SOLOPOS.COM - Pemain belakang Jerman Mats Hummels dan pelatih Joachim Loew (kiri) menonton sesi latihan di Duesseldorf, Selasa (8/10/2013) October 8, 2013. REUTERS/Ina Fassbender
Pemain belakang Jerman Mats Hummels dan pelatih Joachim Loew (kiri) menonton sesi latihan di Duesseldorf, Selasa (8/10/2013) October 8, 2013.
REUTERS/Ina Fassbender
Solopos.com, MUNICH – Bos Timnas Jerman, Joachim Low, menyangkal terjadi pertengkaran antara dirinya dengan pemain belakang Borussia Dortmund, Mats Hummels.
Rumor perpecahan keduanya merebak ketika pemain berusia 24 tahun itu mengkritik Low dengan menyebut adanya kurangnya kepercayaan pelatih terhadap pemain. Komentar ini mencuat setelah Hummels terpinggirkan dari skuat Der Panzer.
Low lebih memilih mentandemkan Per Mertesacker dengan Jerome Boateng dalam beberapa pertandingan terakhir, yaitu lawan Austria dan Kepulauan Faroe. Mendengar rumor mengenai pertengkaran dengan Hummels, Low dalam wawancara dengan Bild menjelang laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup C Zona Eropa kontra Republik Irlandia, Sabtu (12/10/2013) dini hari WIB, memberikan pernyataan bantahan.
“Kami tidak bermasalah satu sama lain. Hak saya sebagai pelatih untuk memilih [pemain] yang saya inginkan, namun saya melihat Mats dalam level yang sangat tinggi. Dia pemain belakang yang sangat luar biasa,” ujar Low dilansir Yahoosports, Kamis (10/10/2013).
“Dia masih harus bekerja bersama kami dalam sejumlah detail, namun dia memiliki kelas dan berkembang menjadi salah satu bek sentral terbaik di sini, meski saat ini dia tidak bermain,” sambung Low.
“Kami telah berkembang dan secara profesional kami senang. Saya menerima kritikan yang membangun dan tidak benar bahwa seseorang tidak akan bermain karena dia mengungkapkan pendapatnya.”
Pasukan Panser akan mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brazil jika mengalahkan Irlanda di akhir pekan ini. Dengan menyisakan dua laga di kualifikasi, saat ini Jerman memuncaki klasemen Grup C dengan koleksi 22 poin dari delapan kali main, unggul lima poin atas peringkat dua Swedia.
