SOLOPOS.COM - Gareth Southgate (Mirror.co.uk)
Kualifikasi Piala Dunia 2018 diwarnai dengan Inggris yang dilatih Gareth Southgate.
Solopos.com, LONDON — Beban berat akan berada di pundak Gareth Southgate ketika dirinya memimpin Timnas Inggris setelah gonjang-ganjing pemecatan Sam Allardyce dari kursi pelatih tim berjuluk The Three Lions.
Pelatih Timnas Inggris U-21 tersebut ditunjuk sebagai karteker pelatih bagi The Three Lions sampai arsitek definitif ditemukan untuk menangani Wayne Rooney dkk. Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memercayakan beban itu kepada Southgate dibandingkan buru-buru mencari pengganti Big Sam, sapaan Allardyce, yang lengser setelah terlibat kasus penyalahgunaan jabatan dan skandal kasus korupsi tentang transfer pemain.
Southgate bakal memulai tugas berat itu ketika Inggris melakoni dua laga di Grup F di Kualifikasi Piala Dunia 2018 dalam waktu sekitar dua pekan mendatang. The Three Lions akan menjamu Malta, Sabtu (8/10/2016) dan melawat ke Slovenia, Selasa (11/10/2016). Selain itu, dia juga masih diharapkan bisa memimpin Inggris melawan Skotlandia pada 11 November 2016 mendatang, plus laga persahabatan kontra Spanyol empat hari kemudian.
Southgate bakal memulai tugas berat itu ketika Inggris melakoni dua laga di Grup F di Kualifikasi Piala Dunia 2018 dalam waktu sekitar dua pekan mendatang. The Three Lions akan menjamu Malta, Sabtu (8/10/2016) dan melawat ke Slovenia, Selasa (11/10/2016). Selain itu, dia juga masih diharapkan bisa memimpin Inggris melawan Skotlandia pada 11 November 2016 mendatang, plus laga persahabatan kontra Spanyol empat hari kemudian.
Inggris menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup F di bawah Skotlandia yang sama-sama mengoleksi tiga poin dalam satu laga. Pada laga perdana mereka di Grup F, Adam Lallana dkk. hanya menang tipis 1-0 atas Slovakia.
Southgate mengaku siap dengan beban berat yang ada di hadapannya tersebut. Pelatih berusia 46 tahun tersebut juga berusaha melupakan kegagalan penalti melawan Jerman ketika membela Inggris pada semifinal Euro 1996. Tragedi itu bisa jadi menghantui seumur hidup Southgate dan masih melukai publik Inggris. Penalti Southgate itu menjadi penentuan nasib Inggris untuk lolos ke semifinal. Namun, upayanya digagalkan kiper Jerman, Andreas Kopke.
“Apakah saya merasa saya orang yang tepat untuk momen seperti ini di waktu sekarang dengan peranku? Ya,” tegas Southagte, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Selasa (4/10/2016).
Southgate telah memanggil 23 nama untuk masuk skuat Inggris menghadapi Malta dan Slovenia. Winger Manchester United, Jesse Lingard, dipanggil mengenakan kostum The Three Lions. Southgate juga mengembalikan Marcus Rashford yang sebelumnya pernah didrop Allardyce ke Tim U-21.
Selain itu, dia juga masih memercayakan kapten Wayne Rooney mengisi skuat The St. Georges Cross, sebutan lain Timnas Inggris. Southgate masih memilih Rooney meski sang pemain kehilangan tempat di starting XI Manchester United dalam beberapa laga terakhir. Tapi di sisi lain, dirinya membantah akan memberi garansi bagi pemain berjuluk Wazza itu akan masuk sebagai starter ketika melawan Malta akhir pekan ini.
Skuat Timnas Inggris yang Dipanggil Southgate
Kiper: Fraser Forster (Southampton), Joe Hart (Torino, on loan from Manchester City), Tom Heaton (Burnley)
Defender: Ryan Bertrand (Southampton), Gary Cahill (Chelsea), Phil Jagielka (Everton), Glen Johnson (Stoke), Danny Rose (Tottenham), Chris Smalling (Manchester United), John Stones (Manchester City), Kyle Walker (Tottenham)
Gelandang: Eric Dier (Tottenham), Jordan Henderson (Liverpool), Alex Oxlade-Chamberlain (Arsenal), Michail Antonio (West Ham), Jesse Lingard (Manchester United), Raheem Sterling (Manchester City), Theo Walcott (Arsenal), Dele Alli (Tottenham)
Striker: Wayne Rooney (Manchester United), Marcus Rashford (Manchester United), Daniel Sturridge (Liverpool), Jamie Vardy (Leicester)