Sport
Selasa, 18 November 2014 - 15:10 WIB

KUALIFIKASI PIALA EROPA 2016 : Ditahan Imbang Malta 1-1, Bulgaria Depak Penev

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Luboslav Penev (JIBI/Harian Jogja/Wikipedia)

 

Harianjogja.com, SOFIA — Bulgaria mendepak pelatih mereka, Luboslav Penev, setelah mengalami laga memprihatinkan pada babak penyisihan Piala Eropa 2016, termasuk ketika imbang 1-1 Minggu lawan tim kecil Malta, demikian dilaporkan media lokal, Senin.

Advertisement

Hasil pertandingan itu menyebabkan Bulgaria berada di urutan keempat Grup H dengan simpanan empat poin dari semua pertandingan mereka, terpaut lima poin di bawah Norwegia dan enam poin di bawah Kroasia dan Italia.

Beberapa media Bulgaria dan laman melaporkan bahwa mantan striker Penev kehilangan dukungan dari anggota komite eksekutif Uni Sepak Bola Bulgaria (BF).

Renev, salah satu ikon sepak bola negeri Balkan, mulai mendapat sorotan tajam sejak timnya dikalahkan Kroasia dan Norwegia bulan lalu, tapi mendapat dukungan dari otoritas sepak bola Bulgaria pada pertemuan 28 Oktober.

Advertisement

“Saya kira kesalahan ada pada pelatih,” kata pemilik tim juara Ludogorets, Kiril Domuschiev, salah satu figur paling berpengaruh di komite eksekutif BFU, kepada wartawan setelah mereka imbang lawan Malta.

“Pandangan saya pada pertemuan dewan eksekutif, pelatih itu harus diganti. Anda lihat, saya pasti benar…,” katanya.

BFU tidak bersedia mengeluarkan komentar tentang laporan itu.

Advertisement

Penev juga sebelumnya sudah mengatakan, ia berniat mundur. “Akan ada perubahan besar,” katanya tanpa merinci apa yang dimaksudnya.

Penev (48) terpilih sebagai pelatih Bulgaria pada November 2011, menggantikan pelatih dari Jerman, Lothar Matthaeus, yang kontraknya tidak diperpanjang menjalang babak penyisihan Euro 2012.

Bulgaria gagal maju ke turnamen besar sejak kejuaraan Eropa 2004 di Portugal.

Mantan striker Atletico Madrid dan Valencia, Penev, yang membawa Litex Lovech menjuarai kompetisi Liga Bulgaria pada 2011, dikenal dengan watak keras dan disiplin terlebih pada pemain muda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif