SOLOPOS.COM - Logo Piala Eropa (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, BRUSSEL –Belgia mendapat kesempatan lain untuk menguji kekuatan dan kecepatan serangan bercabang tiga mereka, ketika mereka berupaya untuk menutupi absennya pemimpin di lini belakang Vincent Kompany saat melawan Wales pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup B di Brussel yang dimainkan pada Minggu (16/11/2014) WIB.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Tim peringkat ketiga Belgia tertinggal tiga angka dari Wales, namun mereka memainkan satu pertandingan lebih sedikit dan dapat melampaui lawan mereka itu berkat keunggulan selisih gol, sedangkan Israel dijepit kedua tim itu di peringkat kedua.

Pasukan Marc Wilmots akan kembali tidak diperkuat kapten sekaligus bek tengah Kompany, yang absennya membuat lini belakang menjadi rapuh seperti yang terlihat pada pertandingan persahabatan melawan Islandia pada Rabu meski Belgia menang 3-1.

Hal ini memicu kiper Thibaut Courtois untuk memperingati rekan-rekan setimnya, dengan mengatakan bahwa ulangan penampilan seperti itu akan membuat mereka bisa ditaklukkan oleh Wales, yang pelatihnya Chris Coleman menyaksikan pertandingan Rabu.

Pelatih Belgia Wilmots mengakui pertahanannya tidak berada dalam kekuatan terbaik, namun mengatakan ia telah mengusahakan sejumlah opsi yang berbeda.

Satu taktik khusus adalah serangan bercabang tiga yang dihuni Christian Benteke, Romelu Lukaku, dan Divock Origi, nama terakhir dipanggil karena banyaknya tembakan kaki kiri yang dilepaskan saat ia mencetak gol internasional ketiganya.

Wales tidak asing dengan kekuatan Belgia, setelah keduanya berada di grup kualifikasi yang sama untuk Piala Dunia 2014.

Belgia menang 2-0 di Cardiff dan dengan mudah memuncaki klasemen grup, namun Coleman yakin timnya kini memiliki dorongan semangat besar setelah memaksa lawannya itu bermain imbang 1-1 pada pertandingan terakhir di Brussel.

“Para penggemar Wales begitu fantastis malam itu, ketika kami mencetak gol larut, dan kami kembali mendapatkan kontingen (penggemar) yang besar,” kata Coleman kepada Football Association di Wales TV.

“Jika kami menang, itu tidak berarti kami akan lolos, dan jika kami kalah itu tidak berarti kami tidak melaju.” “Namun apapun yang mereka (Belgia) dapat dari kami, mereka akan harus bekerja sangat keras.” “Itu merupakan langkah lain yang dapat kami ambil di arah yang berbeda untuk memperlihatkan kami dapat tampil melawan tim-tim papan atas seperti Belgia.”

Wales telah sangat bergantung kepada pemain Real Madrid Gareth Bale, yang mencetak kedua gol saat mereka menang 2-1 atas Andorra pada pertandingan pembukaan, dan memberi assist untuk Hal Robson-Kanu ketika mereka menang atas Siprus dengan marjin yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya