Kualifikasi PON 2016 cabang bola voli sudah mulai. DKI & Jatim menjadi momok tim voli Jateng.
Solopos.com, SOLO— Tim voli indoor putri Jateng akan melakoni pertandingan yang tak mudah dalam kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Diberlakukannya pembagian wilayah untuk kualifikasi memaksa pasukan Agus Suyanto itu harus ekstra waspada agar lolos ke event multifungsi terbesar Tanah Air tersebut tahun depan.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Pada kualifikasi PON kali ini, seluruh tim-tim di Pulau Jawa dimasukkan dalam satu grup. Dari sekitar enam tim, hanya akan dua yang bakal diambil lolos ke PON tahun depan. Namun, khusus Jawa Barat (Jabar), mereka sudah dipastikan terkualifikasi karena status sebagai juara bertahan.
“Kalau PON sebelumnya [2012], kualifikasinya digabung jadi satu seluruh Indonesia diambil tujuh. Kali ini justru dikelompokkan-kelompokkan, diambil dua-dua per wilayah. Nah di Jawa akan sangat sulit, karena kekuatannya ada di Pulau Jawa. Kalau sudah lolos kualifikasi, baru enak karena tim-tim yang akan dihadapi mayoritas dari luar Pulau Jawa [yang rata-rata memiliki kualitas di bawah tim-tim Jawa],” jelas tosser Tim Voli Putri Jateng, Rika Yuniar Titahapsari, ketika dijumpai Espos pada sela-sela latihan kebugaran di kompleks GOR Manahan, Solo, Senin (22/6/2015).
Pelatih tim voli putri Jateng, Agus Suyanto, pun mewaspadai dua tim di kualifikasi nanti, yakni DKI Jakarta dan Jawa Timur (Jatim). Dua tim yang bermaterikan pemain andal tersebut bisa menjadi momok tim-tim lain di Jawa, tak terkecuali bagi Dian Septi Fadillah dkk.
“Jatim materinya lengkap, dipenuhi pemain-pemain timnas. Sedangkan DKI, pemain-pemainnya berasal dari pemain yang menang kejurnas tingkat junior [U-19] tahun lalu, jadi sekarang ini pas matang-matangnya untuk dipetik,” beber Agus.
Meski demikian, Jateng tidak mau meremehkan kekuatan tim lain. Peraih medali perunggu di PON 2012 tersebut masih berlatih keras untuk menghadapi kualifikasi yang rencananya digelar di Jogja, September mendatang.
Sebagian besar tim voli putri Jateng yang akan turun di kualifikasi merupakan pemain yang membawa sukses tim ini meraih perunggu di PON tiga tahun lalu. Enam di antaranya berasal dari Vita Solo. Mereka adalah Rika (tosser), Deny Saputri (open spike), Akfarida Desi Maharani (quicker), Tyas Maharani (all around), Dan Septi (quicker), dan Winda Ariyani (open spike).
Selama bulan Puasa, Agus tetap meminta anak asuhnya berlatih secara disiplin meski porsinya mengalami sedikit pengurangan. “Jadi stamina tetap terjaga begitu kita harus turun di kualifikasi nanti,” sambung Agus. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
voli ball. ilustrasi/dok
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
