SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo dalam acara peresmian business center di Solo Technopark bersama Degree Crypto Token (DCT) PT Konakami Digital Indonesia, Rabu (5/7/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).
Solopos.com, SOLO — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau dikenal Dito Ariotedjo mengatakan rencana renovasi stadion tidak hanya untuk Jakarta International Stadium (JIS).
“Harus ditekankan kawan-kawan media, ada 22 stadion se-Indonesia, tidak hanya JIS, dan ini berarti kita harus melihat seluruh 22 stadion ini, akan kita lakukan assessment apa saja yang perlu diperbaiki dan disempurnakan,” ujar Dito saat diwawancara media selepas peresmian business center di Solo Technopark bersama Degree Crypto Token (DCT) PT Konakami Digital Indonesia, Rabu (5/7/2023).
Dia melanjutkan, PSSI dan FIFA yang akan melakukan asesmen final renovasi tersebut dan menentukan keputusan selanjutnya.
Renovasi JIS direncanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kementerian PUPR, dan Kementerian BUMN. Stadion tersebut menjadi salah satu calon venue Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Melansir jakarta.bisnis.com, standar perbaikan yang dilakukan nantinya adalah mengganti rumput JIS agar sesuai standar FIFA. Total anggaran yang disiapkan disebut mencapai Rp6 M.
“Mulai rumput butuh Rp6 miliar 1 lapangan,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Selasa (4/7/2023) mengutip jakarta.bisnis.com, Rabu (5/7/2023).
Perbaikan lainnya yakni pengembangan akses, di antaranya JPO, pintu masuk dan pintu keluar, hingga stasiun KRL. Basuki belum mampu merincikan berapa total anggaran yang dibutuhkan untuk menuntaskan seluruh perbaikan fasilitas tersebut.
Anggaran perbaikan rumput merupakan satu-satunya yang bisa dibeberkan karena dalam kesempatan itu turut serta ahli rumput untuk stadion.