SOLOPOS.COM - Logo PSIM (JIBI/Harian Jogja/dok)
JOGJA-Meski batas akhir penyerahan formulir verifikasi pendaftaran peserta kompetisi Divisi Utama musim kompetisi 2012/2013 tinggal 9 hari lagi, namun tim pendiri PT PSIM belum juga mendapatkan tanda-tanda terisinya daftar direksi dan manajemen PSIM.
Diakui sendiri oleh mantan manajemen PSIM musim lalu, Ajiek Tarmidzi, dari total 15 formulir kesediaan menjadi direksi PT PSIM yang sudah disebarnya, belum ada satu pun yang mengembalikannya.
Ia mengakui, belum adanya satu pun formulir kesediaan yang kembali ke mejanya, sebagian besar lantaran disebabkan keraguan akan kondisi sepakbola Indonesia saat ini. “Jadi saya tegaskan, mereka tidak ragu dengan kondisi PSIM. Mereka ragu akan kondisi sepak bola nasional,” tegasnya kepada Harian Jogja , Rabu (21/11/2012).
Kelimabelas formulir itu, tambahnya ditawarkan kepada beberapa pengusaha lokal Jogja. Ditegaskannya, pengusaha-pengusaha lokal itu pada dasarnya memang bukanlah tokoh-tokoh sepakbola dan belum pernah berinvestasi untuk sepak bola sama sekali.
“Tapi ya itu tadi, mereka mungkin banyak pertimbangan,” ucapnya.
Terpisah, Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengakui banyak investor yang berpikir ulang untuk berinvestasi di sepakbola. Terlebih dengan kondisi dualisme induk sepak bola yang terjadi di Indonesia, ditambah dengan track record yang buruk terkait dengan sepak bola lokal.
“Tentunya mereka akan berpikir dua kali. Sepak bola kita dinilai tidak menguntungkan,” tuturnya.