Solopos.com, GRANADA – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tak mempedulikan komentar media-media Spanyol terkait keputusannya yang terus mencadangkan kapten Iker Casillas.
Sebelumnya media Spanyol mengkritik keputusan Ancelotti yang memainkan Diego Lopez dibanding Casillas saat laga perdana Madrid melawan Real Betis di Santiago Bernabeu, Senin (19/8/2013) dini hari WIB lalu. Namun, hal serupa ternyata kembali dilakukan pelatih berpaspor Italia itu saat Madrid menang tipis 1-0 atas Granada di Stadion Nuevo Los Carmenes, Selasa (27/8/2013) dini hari WIB.
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
“Diego bermain di laga pertama dan Diego bermain yang kedua,” ujar Ancelotti, dilansir Soccerway, Selasa.
“Dia bermain sangat bagus saat ini dan tak ada yang perlu dikatakan.”
Diego Lopez merupakan kiper yang didatangkan Madrid dari Sevilla tengah pekan lalu, di era kepelatihan Jose Mourinho. Saat itu, Lopez menjadi pilihan utama menyusul cederanya Casillas.
Namun setelah Casillas sembuh, Mourinho tak buru-buru memainkannya. Pelatih yang kini menangani Chelsea itu lebih memilih menggunakan jasa Lopez.
Setelah Mourinho pergi, keputusan serupa nampaknya juga dimiliki Ancelotti. Suksesor Mourinho itu lebih memilih menggunakan tenaga Lopez dibanding kapten Madrid sekaligus Timnas Spanyol, Casillas.
Keputusan Ancelotti ini tak hanya mengundang kritik media-media Spanyol. Para fans Los Blancos, julukan Real Madrid, juga acap mencibir keputusan membangkucadangkan Casillas.
Bek Madrid, Alvaro Arbeloa, meminta fans Madrid untuk melupakan perdebatan terkait kiper yang pantas mengisi posisi starter. Dibanding melakukan hal itu, Arbeloa meminta para fans fokus mendukung setiap penampilan timnya.
“Saya mendukung baik Lopez maupun Iker, seperti yang dilakukan rekan-rekan setimku. Saya rasa ini akan menarik jika publik melakukan hal yang sama,” tutur Arbeloa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
