Sport
Minggu, 2 November 2014 - 07:45 WIB

LAGA DERBY MANCHESTER : Ini Dia Pertarungan Rp14 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ini dia para pemain mahal yang dimiliki Manchester United dan saiap menghadapi Man City. Ist/Dok

Solopos.com, MANCHESTER— Pertarungan Manchester City versus Manchester United di Stadion Etihad,  Manchester, Minggu (2/11/2014) pukul 20.30 WIB, sepertinya layak dijuluki sebagai Money Derby.

Julukan Money Derby alias Derby Uang sebenarnya telah melekat pada pertemuan antara City dan Chelsea sejak kedua tim mendapatkan suntikan dana segar dari investor asing. City dengan sokongan dari Timur Tengah melalui Abu Dhabi United  Group dan Chelsea lewat sumbangan taipan Rusia, Roman Abramovich.

Advertisement

Sementara itu, awal musim ini United pun tak mau ketinggalan dari rival sekotanya. KedatanganLouis van Gaal sebagai nakhoda baru Manchester United membuat skuat berjuluk Setan Merah semakin mewah. Demi memoles skuat Setan Merah yang hancur lebur di era pelatih David Moyes, Van Gaal diberi suntikan dana 115 juta poundsterling (Rp2,2 trilun) untuk mendatangkan para bintang, seperti Angel Di Maria hingga Radamel Falcao pada bursa transfer musim panas lalu.

Kini, total skuat United pun bernilai 401,2 juta poundsterling (Rp7,7 triliun). Jumlah tersebut justru unggul dari nilai skuat City yang mencapai 344,15 juta poundsterling (Rp6,6 triliun). Apabila dijumlah, maka pertarungan di Etihad akan menjadi bentrok bernilai sekitar Rp14 juta triliun.

“Saya tidak cemburu dengan skuat Manchester City. Saya bangga dengan para pemain dan ini hal terpenting. Jika kami bermain selayaknya sebuah tim, maka kami bisa memiliki sebuah peluang untuki menang,” tegas Van Gaal, seperti dilansir manchestereveningnews.co.uk, Sabtu (1/11).

Advertisement

Secara perlahan, Van Gaalactios, sebutan skuat mewah Van Gaal, mulai menunjukkan tajinya. Dalam laga terakhir di Liga Premier, Setan Merah mampu menahan imbang pemuncak klasemen sementara, Chelsea 1-1 di Old Trafford. Dengan hasil itu, Van Gaal membangun harapan mencaplok kemenangan perdananya di laga tandang, meski itu berada di markas rival sekota pada ajang derby.

“Kemenangan akan memberi Anda lebih dari sekadar hasil. Itu akan memberi suntikan semangat yang besar untuk musim ini,” beber dia.
Di sisi lain, Van Gaal, tentu berhasrat menjadikan Derby Manchester perdananya melawan penuh kesan istimewa. Pelatih berusia 63 tahun tersebut kenyang pengalaman dalam laga-laga besar di sejumlah liga elite di Benaua Biru.

Ketika menangani Barcelona, Van Gaal terbiasa dengan atmosfir el clasico melawan Real Madrid. Sementara ketika membesut Ajax, Van Gaal beberapa kali dipertemukan dalam partai klassieker melawan Feyenoord dan duel Der Klassiker ketika menangani Bayern Munich melawan Borussia Dortmund.

Advertisement

Van Gaal pun memiliki rekor apik setiap mendampingi timnya di partai akbar liga domestik. Seperti dilansir mirror.co.uk, pelatih berjuluk The Iron Tulip alias Tulip Besi tersebut mencatatkan 24 kali kemenangan, 14 kali imbang dan hanya menelan 13 kali kekalahan dalam “derby” yang pernah dilakoninya di berbagai kompetisi level atas Benua Biru.

Belanja besar-besaran United itu pun mendapatkan komentar dingin dari manajer Manchester City, Manuel Pellegrini. Arsitek asal Chile tersebut menilai skuat United tidak lebih baik ketimbang musim lalu. Di Liga Premier musim lalu, The Citizens tampil dominan dalam Derby Manchester selalu menang dengan  total skor 7-1 dalam dua laga. “Sama. Saya pikir kedua tim sama. Kami pun tidak terlalu kuat,” jelas Pellegrini, seperti dilansir Yahoosport.

Di sisi lain, Pellegrini mengaku sempat tertarik mendatangkan Angel Di Maria pada musim panas lalu. Namun, saat ini City mau tak mau harus menggagalkan niat mereka karena sedang menjalani sanksi UEFA akibat pelanggaran Financial Fair Play (FFP). (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif