SOLOPOS.COM - Logo FC Barcelona (wikipedia.org)
Solopos.com, MUNICH — Barcelona bertandang ke markas Bayern Munich, Allianz Arena, dalam laga keenam Grup E Liga Champions pada Kamis (9/12/2021) dini hari. Laga itu menjadi laga final Los Blaugrana, julukan Barcelona, untuk lolos ke fase gugur.
Bayern Munich menempati pemuncak klasemen dengan hasil sempurna 15 poin dari lima laga. Barcelona yang berada di urutan kedua mengoleksi tujuh poin dari dua kali menang dan sekali seri wajib meraih tiga poin di Allianz.
Di posisi ketiga, Benfica yang mengoleksi lima poin juga berpeluang lolos ke fase gugur saat menghadapi juru kunci klasemen Dynamo Kyiv. Jika Barcelona kalah dan Benfica menang, mimpi Barcelona lolos ke babak berikutnya harus terhenti.
Jika Barcelona imbang dan Benfica menang, Blaugrana akan berlaga di Liga Eropa. Sebab, secara rekor pertemuan, Benfica unggul dari Barcelona menyusul kekalahan Barcelona 0-3 di markas Benfica setelah sebelumnya imbang 0-0 di Camp Nou.
Baca Juga: Barcelona Raih Kemenangan Tandang Pertama Saat Tekuk Villarreal 3-1
Bayern Munich sedang dalam performa tinggi di seluruh ajang. Bayern sukses mencetak 19 gol dan hanya kebobolan tiga gol selama babak penyisihan Liga Champions. Sedangkan skuat Xavi Hernandez hanya mencetak dua gol dan empat kali kebobolan.
Dalam laga akhir pekan lalu, Bayern Munchen menang 3-2 kontra Dortmund pada laga Der Klassiker. Sedangkan, Barcelona kalah 0-1 dari Real Betis. Tercatat Bayern Munich telah mencetak 14 gol di tiga laga terakhir mereka.
Melihat catatan di atas kertas yang tidak menguntungkan Barcelona, Xavi Hernandez tidak akan mengibarkan bendera putih melawan Bayern Munich.
“Tim mampu pergi ke Munich dan menang itulah tujuannya. Kami bergantung pada diri kami sendiri. Kami akan pergi ke salah satu lapangan terberat di dunia. Tetapi, kami pergi ke sana untuk memberikan segalanya dan bersaing untuk lolos,” kata Xavi dilansir Okezone, Selasa (7/12/2021).
Sementara itu pertandingan dipastikan digelar tanpa penonton karena badai Covid-19 di Jerman. Kasus harian Jerman tercatat hingga 75.000-an kasus dan Omicron, varian virus corona baru telah terdeteksi di Munich.