SOLOPOS.COM - Charles Orock (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)

Charles Orock (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)

SLEMAN—Dua pemain inti PSS Sleman Charles Orock dan Zaenal Fanani di pastikan absen dalam laga tandang kontra Persepar Palangkaraya, Sabtu (2/6).

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Manajer Tim PSS, Rumadi yang ditemui di sela-sela latihan tim, kemarin  (29/5) mengatakan, Orock mengalami cidera otot punggung yang menjalar ke kaki. Sehingga ia dipastikan absen karena tidak memungkinkan untuk dibawa terlebih persiapan tim hanya dua hari.

“Tadi sudah ke dokter dan memang cidera punggung. Katanya karena kontraksi yang kuat, mungkin dia kurang pemanasan,” ucap Rumadi.

Senada Pelatih PSS, Widiyantoro menyatakan bahwa selain Orock pemain lain yang juga memiliki kecepatan bagi daya gedor tim yaitu Fanani juga tidak dapat memperkuat karena masih mengalami sakit akibat cidera engkel. Dua pemain itu pun terlihat absen dalam latihan perdana PSS.

Hal itu memang diakui Wiwid, sapaan akrab Widiyantoro membuatnya harus memutar otak guna menghadapi tim tangguh Persepar. Terlebih kondisi beberapa pemainnya juga tidak dalam posisi yang optimal.

“Saat ini saya sedikit dipusingkan, selain dua pemain yang pasti absen kondi Agus Setiawan, Yus Arfandi, dan Fahrikin juga tidak begitu bagus. Tadi saat latihan mereka sedikit merasakan sakit,” tegas dia.

Terkait itu, pelatih berlisensi A Nasional tersebut akan mencoba memaksimalkan pemain-pemain muda pelapis yang dimilikinya. Meskipun karena mepetnya waktu latihan pemain ini tidak mendapatkan tamban latihan seperti biasanya.

Hal itu tentunya akan menjadi tugas berat sang arsitek lapangan untuk meracik strategi. Walaupun pemain pelapis memiliki kualitas yang tidak jauh beda dengan pemain inti, namun minimnya jam terbang juga menjadi permasalahan yang harus disiasati. Wiwid pun menaruh harapan besar kepada para pemain muda tersebut untuk dapat menjalankan instruksinya dengan baik.

“Ya besok kami akan bermain nothing to lose saja karena kami tidak main dengan tim terbaik. Namun tetap akan berjuang semaksimal mungkin,” ujar dia.

Asisten Manajer Tim Bidang Tekhnik, Bambang Nurdjoko juga mengatakan bahwa tim tidak hanya dapat bergantung dengan pemain utama. Pemain-pemain muda pelapis yang dimiliki juga dinilainya memiliki kemampuan yang bagus.

Berdasarkan pengamatan dalam laga terakhir pemain pelapis yang dipasang juga cukup dapat menunaikan tugas dengan baik. Meskipun juga masih perlu beberapa pembenahan. Sehingga, upaya memaksimalkan kemampuan pemain pelapis tersebut memang mutlak dilakukan untuk dapat menaklukkan keperkasaan tim tuan rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya