Sport
Rabu, 2 Maret 2016 - 13:35 WIB

LAGA PERSAHABATAN : PERSIK VS PERSIS : Persik Andalkan Materi Pemain Muda

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Laga uji coba Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat (27/2/2015). (JIBI/Solopos/Antara/ Rudi Mulya)

Laga persahabatan antara Persik melawan Persis bakal dihelat di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (6/3/2016) mendatang. Dalam laga persahabatan tersebut, Persik akan mengandalkan materi pemain muda.

 

Advertisement

 

 

Harianjogja.com, KEDIRI — Persik Kediri mengandalkan pemain muda saat menjamu Persis Solo pada laga uji coba di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (6/3/2016). Kebijakan itu bukan tanpa alasan.

Advertisement

“Kami memang mencoba mengorbitkan pemain muda binaan klub-klub internal Askot PSSI Kota Kediri saat melawan Persis. Kalau tak berani mencoba, kapan kami bisa tahu kualitas para pemain muda itu,” kata Barnadi, Ketua Umum Persik, Rabu (2/3/2016).

Meski Barnadi menyebut upaya pembinaan klub Kota Kediri, ternyata ada beberapa pemain berasal Kabupaten Kediri. Tim Macan Putih juga tetap menyertakan pemain senior untuk mendampingi pemain muda. Pemain senior yang bakal ikut meladeni anak asuh Agung Setyabudi itu hanya Faris Aditama, Qischil Gandrumini, dan Guntur Ariyadi.

“Tak apa-apa kami pakai pemain muda. Yang penting mereka punya kualitas. Kami yakin mereka mampu menandingi pemain Persis. Jika mereka mumpuni, kami orbitkan mereka untuk ISC B 2016,” kata Barnadi.

Advertisement

Pemain senior Persik, Harianto, kepada bola.com mengungkapkan dia dan pemain senior lainnya memang tak diajak untuk partai persahabatan nanti.

“Saya dan pemain senior lain tak dihubungi pengurus maupun panpel. Ini berbeda ketika kami melawan Persinga Ngawi lalu. Saat itu kami memang ingin membantu Persikmania yang merayakan ultah agar pertandingan semarak,” ungkap Harianto.

Becermin dari hasil saat uji coba menghadapi Persinga (14/2/2016) yang kabarnya meraup keuntungan bersih sekitar Rp90 juta, panpel Persik Kediri yang diketuai Dentama Ardiratna bertekad mengulangi kesuksesan itu. Imbasnya, harga tiket penonton pun dinaikkan. Tribune ekonomi yang sebelumnya dipatok Rp15.000 menjadi Rp20.000. Sementara tribun utama Rp30.000 dan VIP Rp40.000.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif