Solopos.com, PARIS— Fernando Santos akan memulai laga pertamanya sebagai arsitek Timnas Portugal dengan melawan Prancis pada laga persahabatan di Stade de France, Paris, Minggu (12/10/2014) pukul 01.45 WIB.
Pelatih berusia 59 tahun tersebut mengisi kursi pelatih Portugal sejak Paulo Bento dipecat, bulan lalu. Padahal nama Santos sempat ternoda karena pernah mendapat hukuman delapan laga dari FIFA atas aksinya ketika membesut Timnas Yunani pada Piala Dunia 2014 di Brasil.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Santos dikenai sanksi setelah melakukan kekerasan verbal kepada ofisial pertandingan pada babak 16 besar melawan Kosta Rika, di mana Yunani dihukum hadiah penalti.
Meski demikian, Santos tetap bisa mendampingi skuat Portugal dari pinggir lapangan ketika menghadapi Ayam Jantan, julukan Prancis. Pasalnya, sanksi dari FIFA tersebut hanya berlaku untuk laga-laga kompetitif, termasuk ketika Portugal akan melawat ke Denmark pada laga kedua Grup I kualifikasi Euro 2016, tiga hari setelah duel di Stade de France.
Santos harus memberi kesan manis di laga debutnya bersama Timnas Portugal ini. Apalagi sebelumnya, Seleccao das Quinas, julukan Timnas Portugal, kalah 0-1 di kandang sendiri dari Albania pada pertandingan pembuka Grup I yang membuat Bento akhirnya kehilangan pekerjaannya.
Gelandang Portugal, Andre Gomes, pun yakin apabila timnya menang di Ibu Kota Prancis, maka hasil memalukan dari Albania bisa termaafkan.
“Kami ingin belajar dari kesalahan masa lalu karena hanya dengan cara itu kami bisa memperbaiki diri,” urai Gomes, seperti dilansir Reuters, Jumat (10/10).
Sellecao das Quinas boleh bernapas lega sebab bintangnya, Cristiano Ronaldo yang semula absen melawan Albania bisa kembali bergabung dengan skuat ini. Pemain berjuluk CR7 tampil menggila di awal musim ini dengan mendulang 17 gol dalam 10 laga di Liga Primera. Penyerang berusia 29 tahun tersebut bahkan selalu mencetak gol dalam delapan laga terakhirnya secara beruntun!.
“Serius, Cristiano Ronaldo merupakan pemain terbaik di dunia bersama [Lionel] Messi. Dia mencetak lebih dari satu gol per laga. Apa yang bisa dikatakan? Saya ingin produktif, namun tidak bisa dibandingkan dengannya,” jelas striker Timnas Prancis, Andre-Pierre Gignac. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
