SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Laga pramusim Perseha Cup I 2015 yang digelar di Karanganyar tak akan diikuti oleh Persis Solo.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo dipastikan absen dalam turnamen Perseha (Persatuan Sepak bola Harjosari) Cup I 2015 di Lapangan Ngarjosari, Popongan, Karanganyar, 31 Januari-15 Februari nanti.
Proses pembentukan tim yang tengah memasuki masa intensif menjadi alasan Laskar Sambernyawa, julukan Persis, menolak undangan tampil di turnamen yang diikuti tim-tim Divisi Utama dan Liga Nusantara itu.
“Kami tidak akan ikut dalam turnamen itu. Saat ini kami sedang fokus pada persiapan tim. Kami khawatir kalau ikut turnamen itu justru berisiko cedera pemain,” ujar koordinator seleksi pemain Persis, Totok Supriyanto, saat dijumpai wartawan di Stadion Manahan, Kamis (15/1/2015).
Totok mengaku sejak awal memang sudah mendapat undangan dari panpel
Persihar Cup I. Ia juga mengaku banyak klub-klub yang berpotensi menjadi lawan Persis di kompetisi DU mendatang yang turut serta dalam ajang ini.
Meski demikian, karena alasan risiko cedera pemain itu Totok pun mengaku tak berani menjawab undangan itu. Ia justru meminta Persis agar diwakilkan oleh tim madya yang akan diisi oleh para pemain Persis Junior (Jr), yang musim lalu tampil sebagai runner up Piala Soeratin.
Persiha Cup I memang akan menjadi partai uji cobab beberapa tim yang
akan berlaga di kompetisi DU. Beberapa tim itu adalah Persijap Jepara, PSIR Rembang, PPSM Magelang dan Persipur Purwodadi.
Sementara, dari kompetisi amatir Liga Nusantara, tim-tim yang dipastikan mengikuti ajang ini adalah PSIK Klaten, PSISra Sragen dan Persepon Ponorogo. Sedangkan dari tuan rumah akan diwakilkan oleh Persika Allnewstar yang akan diperkuat beberapa pemain profesional yang berstatus sebagai warga Karanganyar.
“Ada 16 tim yang akan tampil di Perseha Cup I. Selain Persijap, PSIR, PPSM dan Persipur, saat ini kami juga sedang menunggu jawaban dari Persibat Batang, Madiun Putra dan Persiku,” terang Manajer Turnaman Perseha Cup I, Dua Malam Sehari, saat dihubungi Espos, Kamis.
Pria yang akrab disapa Hari ini membeberkan bahwa turnamen ini
merupakan kali pertama digelar dan berpotensi menjadi yang terbesar di
Karanganyar. Tujuan digelar turnamen ini antara lain sebagai pembangkit gairah persepakbolaan di Bumi Intan Pari.
“Dengan mengundang tim-tim dari luar kami berharap bisa membangkitkan
kembali gairah tim-tim lokal untuk menata sepak bola Karanganyar. Ngawi, Batang hingga Madiun saja sekarang sudah ikut kompetisi profesional, tentunya kami ingin hal itu juga menular ke Karanganyar,” imbuh Hari. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)
