SOLOPOS.COM - Striker Belgia, Romelu Lukaku merayakan gol ke gawang Luksemburg beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Kabar24)
Laga uji coba antara Belgia kontra Spanyol batal digelar.
Solopos.com, BRUSSELS – Teror di Paris berbuntut pada laga uji coba antara Belgia kontra Spanyol yang sejatinya digelar, Selasa (17/11/2015). Laga itu akhirnya dibatalkan dengan alasan keamanan.
Federasi Sepakbola Belgia tak mau mengambil risiko dengan tetap melangsungkan laga tersebut. Alasan utamanya adalah karena hasil penyelidikan menyebut otak dari serangan di Paris adalah warga Belgia. Tersangka utama itu sampai kini masih menjadi buronan.
Seperti diketahui serangkaian teror berdarah terjadi di Paris, Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat. Serangan bom serta penembakan membabi buta di sejumlah lokasi di kotaParis telah menewaskan hingga 129 orang dan 99 orang lainnya berada dalam kondisi kritis. Stade de France yang merupakan venue laga Prancis kontra Jerman juga menjadi salah satu tempat yang terkena teror.
“Dalam konsultasi dengan otoritas yang kompeten dan timnas Spanyol, Federasi Sepakbola Belgia telah memutuskan untuk membatalkan pertandingan,” demikian pernyataan Federasi Sepakbola Belgia seperti dikutip Sky Sports, Senin (16/11/2015).
“Di penghujung hari, Federasi Sepakbola Belgia dihubungi oleh pemerintah, yang membuat rekomendasi agar tidak memainkan pertandingan besok. Ini karena level kewaspadaan teror tinggi dan dengan kebocoran tersangka,” imbuh pernyataan itu.
“Kami sangat menyesal pertandingan persahabatan antara dua tim yang termotivasi telah dibatalkan dan kami memahami kekecewaan suporter. Bagaimanapun, mempertimbangkan situasi luar biasa, kami tidak bisa mengambil risiko keamanan terhadap pemain dan fans,” tutupnya.