Sport
Kamis, 23 Februari 2017 - 08:30 WIB

LAGA UJI COBA : Ditundukkan Persijap Jepara, Ini Komentar Pelatih Persis

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Ade "Aldo" Kurniawan (kiri), nyaris roboh setelah di-tackle pemain Persijap Jepara dalam latih tanding di Stadion Manahan, Solo, Rabu (22/2). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Laga Uji Coba diwarnai dengan kekalahan Persis Solo dari Persijap Jepara.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo menelan kekalahan saat melakukan uji coba perdana musim ini. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu ditundukkan Persijap Jepara dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (22/2/2017) sore WIB.

Advertisement

Pelatih Persis Solo, Yudi Suryata, menjajal banyak pemain dalam laga uji coba kali ini. Bahkan di paruh kedua, mayoritas pemain diganti. Namun, tuan rumah harus mengakui keunggulan Persijap berkat satu-satunya gol yang dilesakkan Gipsi Salat Alaita di menit ke-57 lewat tendangan bebas.

Dalam laga ini, tak banyak peluang yang tercipta. Hal ini sesuai dengan komentar kubu masing-masing yang memang masih menerka kekuatan tim sendiri. Terlebih, ini adalah uji coba perdana sebelum mengarungi kompetisi Liga 2 nanti.

Yudi Suryata sendiri mengaku para pemainnya memang belum bisa menerapkan permainan sesuai intruksi. Dia pun bakal melakukan evaluasi agar kekalahan ini tak terulang di laga-laga uji coba selanjutanya, serta saat memasuki kompetisi resmi.

Advertisement

“Anak-anak tidak tampil seperti yang kami harapkan. Ini akan jadi bahan evaluasi kami. Anak-anak juga terlalu menerjemahkan intruksi dari kami secara leterlek. Mereka saya minta agresif tapi agresifnya anak-anak mengandung resiko. Agresifnya menjurus ke arah keras, bukan agresif yang positif,” kata Yudi seusai pertandingan.

Menurutnya, permainan Bayu Andra dkk. masih kaku sebab masih fokus pada latihan fisik. Dia juga menegaskan, menang dan kalah pada laga uji coba itu bukan merupakan tujuannya, namun menjadi modal berharga untuk mempersiapkan diri sebelum Liga 2 bergulir.

“Ini penampilan pertama, apalagi kami baru loading dari pembebanan latihan sehingga anak-anak masih kaku. Ini masih loading 50% saja,” bebernya.

Advertisement

Sementara itu, pelatih Persijap Liestiadi menilai para pemainnya sudah mampu mengimplementasikan instruksi yang diberikannya. Pertandingan melawan Persis juga menjadi modal berharga bagi timnya untuk membentuk mental bermain.

“Tadi babak pertama kami sebenarnya main bagus, tapi karena ada force dan sedikit main keras dari Persis Solo mereka goyah. Tapi itu bisa saya maklumi karena mereka belum pengalaman. Ke depan saya mau menunjukkan kepada para pemain di divisi utama [Liga 2] pertandingan ya semacam itu kerasnya. Ini learning process yang sangat bagus bagi mereka. Jadi, saya mau mengantisipasi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif