SOLOPOS.COM - Skuat Persis Solo (JIBI/Solopos/Dok)

Laga uji coba Persis Solo kali ini melawan Persik Kediri.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo menelan hasil mengecewakan dalam lawatan ke markas Persik Kediri, Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu (6/3/2016). Membawa stok pemain terbatas, skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu pasrah ditekuk Persik lima gol tanpa balas.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Persis hanya bisa memboyong 16 pemain lokal ke Kediri. Selain karena cedera, sejumlah pemain lainnya urung dibawa karena telah lebih dulu meninggalkan Persis untuk bergabung bersama tim lain. Direktur Olahraga dan Teknik PT Persis Solo Saestu (PSS), Totok Supriyanto, mengakui minimnya jumlah pemain yang diboyong ke Kediri menjadi alasan utama kekalahan telak Persis pada uji coba kali ini.

Skuat besutan Agung Setyobudi itu tidak hanya ompong di lini belakang, tapi juga minim penyerang. “Enggak ada Santo [Susanto, bek], Johan [Yoga, striker], Agung [Prasetyo, kiper], dan Batoum [Robi Fajar, striker]. Akhirnya, kekuatan tim juga enggak lengkap. Kami hanya memakai striker tunggal Yanuar [Ruspuspito] dengan skema 4-2-3-1,” ujar Totok, saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Sejak awal babak pertama, Persis telah dibombardir serangan Macan Putih, julukan Persik. Laskar Sambernyawa hanya bisa bermain bertahan tanpa berdaya menciptakan peluang lewat serangan balik. Setelah berjuang keras membangun pertahanan, gawang Persis akhirnya jebol pada pengujung babak pertama. Memasuki babak kedua, Laskar Sambernyawa semakin keteteran sehingga pasrah kebobolan empat gol tambahan.

Kelima gol Persik masing-masing diceploskan Faris Aditama (dua gol), Rendi Irawan (dua gol), serta Agung. “Dari segi penguasaan bola, kami jelas kalah. Kami diserang terus. Di babak kedua, kelihatan sekali [stamina] fisik anak-anak sudah habis sehingga kami kebobolan empat gol,” kata Totok.

Totok mengakui stamina fisik Bayu Nugroho dkk. memang belum maksimal karena minimnya jadwal latihan. Oleh sebab itu, manajemen PT PSS berencana menambah intensitas latihan untuk membangun kondisi fisik pemain.

“Fisik pemain rata-rata baru 60% hingga 70%. Kami akan segera mengadakan rapat manajemen untuk membahas langkah-langkah ke depan supaya bisa menggelar latihan rutin. Kalau sudah latihan rutin, stamina fisik pemain tentu akan segera pulih,” jelas Totok.

Setelah melawat ke Kediri, Persis akan berganti menjamu Macan Putih di Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/3/2016). “Uji coba di Manahan ditunda hingga 20 Maret 2016 karena Persik lebih dulu menjamu Persatu Tuban pada 13 Maret 2016 nanti,” kata Sekretaris PT PSS, Sapto J.P.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya