SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Sunarto (kiri), berhasil melewati kiper PS Pemda dalam pertandingan uji coba di Stadion Manahan, Solo, Rabu (17/1). Persis Solo berhasil menang telak dengan skor akhir 5-0. (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Laga uji coba dilakoni Persis.

Solopos.com, SOLO — Skuat baru Persis Solo menang secara meyakinkan saat menjalani latih tanding melawan PS Pemda di Stadion Manahan, Solo, Rabu (17/1/2018). Bermain selama 3×30 menit dengan disaksikan sekitar 2.000 suporter, M. Wahyu dkk. melumat PS Pemda dengan skor telak 5-0.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Striker anyar Persis, Chandra Waskito mampu mencetak hattrick dalam laga itu. “Si anak hilang” yang musim lalu berseragam PSS Sleman itu menunjukkan kapasitasnya sebagai striker haus gol. Satu dari tiga gol Kito, dicetak melalui titik putih.

Striker anyar lain, Johan Yoga, juga mencetak satu gol melalui heading. Johan Yoga mampu memanfaatkan postur tubuhnya yang tinggi untuk menceploskan si kulit bundar ke jala lawan. Sementara satu gol lain dicetak Dedi Cahyono Putro melalui titik putih.

Meski menang besar melawan tim internal Solo, Freddy Mulli terlihat belum puas dengan penampilan Laskar Sambernyawa. Pelatih senior itu beberapa kali memperlihatkan gesture kecewa karena beberapa pemain mengabaikan arahannya. Saat ditemui wartawan seusai pertandingan, Freddy mengakui latih tanding itu digelar dengan tujuan meningkatkan kemampuan fisik pemain.

ia mengakui organisasi permainan anak asuhnya belum maksimal karena latihan yang dijalani belum sampai ke tahap itu. “Kita memang belum bicara strategi permainan. Fokus kita masih peningkatan fisik pemain. Sebab, saya lihat para pemain masih berat bermain karena otot-otot mereka lama tidak digunakan. Target pertandingan ini ya ingin mengorek kemampuan fisik mereka sampai sejuh mana,” ucap Freddy.

Setelah menjalani latihan bersama selama kurang dari dua pekan, Freddy mengakui kemampuan fisik pemain baru meningkat hingga 40%. Dia mengakui peningkatan kemampuan fisik itu belum sesuai sasaran yang dia inginkan. “Itu butuh proses. Otot mereka belum segar. Nanti kita jadwalkan lagi pertandingan melawan tim internal. Setiap pekan harus bertanding dengan tim berbeda,” jelas Freddy.

Dalam pertandingan itu, Freddy mencoba menduetkan Johan Yoga dengan Sunarto di lini depan. Keduanya ditopang oleh Jalwandi Jamal dan Dedi Cahyono Putro di sektor sayap. Pada babak lain, dia menjajal duet Tri Handoko dan Chandra Waskito di lini serang.

Di lini belakang, Freddy juga menjajal duet Asyraq Gufron dengan Oky Derry. Di babak lain, Freddy memasang duet Ikhwan Ciptady dan Oky Derry. “Saya belum punya gambaran siapa yang harus mengisi starting line up. Saya belum bisa bicara ke arah sana,” ucap Freddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya