SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Laga uji coba Persis Solo akan melawan Persik Kediri.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo tak mau main-main menantang Persik Kediri meski hanya berstatus partai uji coba dalam partai lawatan ke Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (6/3/2016) sore WIB.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Bermain di luar kandang untuk kali pertama sejak kembali beraktivitas awal Januari 2016 lalu, Laskar Sambernyawa, julukan Persis, masih mengandalkan materi tim yang sama. Kemungkinan Persis akan mengandalkan dua penyerang di lini depan.

Pos itu bakal diisi Johan Yoga dan Yanuar Ruspuspito. Terkadang posisi ini juga diperkuat oleh Roby Fajar. Hanya, ia sempat dikhawatirkan tak bisa turun karena mengalami cedera paha ketika meladeni Persinga Ngawi di Stadion Manahan, Minggu (28/2/2016).

“Di laga terakhir kami main bertahan. Tapi, untuk besok kita lihat karena kami juga tak punya target khusus melawat ke Kediri,” papar karteker Pelatih Persis, Agung Setyobudi, kepada wartawan di Stadion Manahan, Rabu (2/3/2016).

Yanuar dan Johan akan jadi ujung tombak serangan Sambernyawa dalam skema permainan 4-4-2. Kedua striker ini bakal bahu-membahu untuk membobol lini pertahanan Macan Putih, julukan Persik Kediri. Sayang, dalam beberapa kali uji coba mereka masih kurang efektif, terbukti dengan banyaknya peluang yang terbuang sehingga belum bisa membuahkan hasil maksimal.

Sementara itu, lini tengah dan belakang juga wajib dibenahi. Di pos tengah para gelandang dituntut untuk lebih fleksibel sehingga mereka bisa memberikan tekanan sekaligus meminimalkan gempuran lini tengah Persik.

Di baris belakang bakal kembali diuji. Di bek tengah Persis mengandalkan Rohmat Sabani, Susanto, Bayu Yoga, hingga Rico Fernanda. Minimnya stok pemain di baris belakang memang jadi masalah. Kondisi ini membikin lini pertahanan tim kerap kedodoran menghadapi serangan lawan yang bertubi-tubi.

Dalam partai kontra Laskar Alas Ketonggo, julukan Persinga, Agung memasang Qoiron Sandy dan Abdul Rosyid sebagai wing back. Sementara Rohmat Sabani berduet dengan Windu Wibowo sebagai stopper. Komposisi ini tak lazim mengingat Windu sebenarnya seorang gelandang.

Di sisi lain, kondisi Roby kian membaik selepas cedera. Jika sudah pulih benar, mantan penyerang Persip Pekalongan ini bisa jadi pilihan di baris depan. Meskipun demikian, ia tetap akan diboyong ke Kediri. Dalam latihan terakhir, Rabu pagi, ia masih berlatih terpisah dari 14 pemain lain.

“Untuk berlari kencang sudah tidak sakit. Mudah-mudahan besok sudah pulih,” jelas Roby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya