SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Laga uji coba Persis mempertemukan mereka dengan UTP.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo terus mematangkan latihan fisik jelang sepekan sebelum melakoni partai ketiga di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B melawan Persika Karawang, di Stadion Singaperbangsa, Minggu (22/5/2016) mendatang. Setelah melahap porsi latihan fisik selama tiga hari, para penggawa diduelkan dengan tim internal, UTP, di Stadion Sriwedari, Jumat (13/5/2016) sore.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Ya, dalam latih tanding berdurasi 2×30 menit ini Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, menang dengan skor, 2-0. Dua gol tersebut dicetak oleh sang gelandang, Bayu Andra, sekaligus kapten tim di babak kedua lewat tendangan bebas. Meskipun demikian, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum melawat ke Karawang.

Sebelum bertanding lawan UTP, Persis masih harus melakoni latihan endurance dengan jogging selama 30 menit mengitari lapangan sebanyak 16 putaran. Tujuannya adalah menggeber daya tahan tubuh mereka dengan target 5 km. Dari sprint ini hampir semua pemain mencatat hasil apik, hanya dua bek, Fernando Pongajow dan Taji Prasethio, yang dirasa masih kurang.

Game ini untuk melihat sejauh mana konsentrasi mereka di lapangan setelah capek berlari. Bagaimana passing serta kontrol bola mereka,” papar pelatih Persis, Widyantoro, kepada wartawan, Jumat.

Di babak pertama, pelatih memberikan kesempatan bagi para pemain yang belum mendapat kesempatan tampil banyak dalam dua laga sebelumnya. Di pos kiper dipercayakan kepada Afif Bayu. Barisan para bek diisi Taji Prasethio, Yudi Khoerudin, Fernando Pongajow, dan Qoiron Sandy. Di tengah diperkuat Tinton Suharto, Catur Pamungkas, Windu Wibowo, menyokong Agung Budi dan Bayu Nugroho. Sementara satu-satunya striker yang diturunkan adalah Yanuar Ruspuspito.

Di babak kedua pelatih yang akrab disapa Wiwid ini melakukan perubahan dengan mengganti para pemain. Mereka yang masuk skuat utama dalam dua laga terakhir seperti Akbar Riansyah, Rohmat Sabani, Bayu Andra, Risman Maidullah, Andrid Wibawa, Dedi Cahyono Putro, dan Tri Rahmad, diturunkan. Mantan pelatih PPSM Magelang ini juga menjajal dua striker anyar, Giannini Lestaluhu dan Andri Ardiyanto.

“Dari game ini kami mulai mendapat gambaran. Termasuk bagaimana progres anak-anak setelah berlatih fisik pekan ini. Sabtu [14/5/2016] kami manfaatkan sebagai puncak latihan fisik dengan menggeber strength,”

Wiwid yang biasa bermain dalam skema 4-3-2-1 juga mencoba menerapkan format 4-4-2. Di skema terakhir ini memang ada plus minus. Di satu sisi skema ini lebih efektif, tapi punya kelemahan di lini tengah. Sebelumnya, pelatih terus menggeber lini kedua untuk bisa mencetak gol mengingat terbatasnya stok striker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya