SOLOPOS.COM - Harian Jogja/Jumali Pesepakbola Persiba Yanuar Ruspuspito meluapkan kegembiraan usai mencetak golnke gawang Persipur

Laga uji coba antara Persiba Bantul dan PSGC batal dilakukan.

Harianjogja.com, BANTUL – Manajemen Persiba Bantul menerima kabar mengejutkan dari PSGC Ciamis, Rabu (1/4/2015) pagi.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

PSGC menyatakan membatalkan uji coba lawan Persiba yang rencananya akan digelar di Stadion Sultan Agung, Minggu (5/4/2015) mendatang.

Alasan tim yang menghuni grup tiga pada kompetisi Divisi Utama nanti juga tidak masuk akal. PSGC mundur dari uji coba karena ingin menjajal tim-tim dari Jawa Tengah. Padahal tim itu berada di grup yang isinya 90% tim dari Jawa Barat dan Banten. Hanya ada satu tim dari Jawa Tengah yang satu grup dengan PSGC, yakni PSCS Cilacap.

Manajer Bidang Operasional Bagus Nur Edi Wijaya menuturkan, pihaknya legawa menerima pembatalan uji coba itu meski sangat mendadak. Padahal pihaknya menjadikan uji coba itu persiapan terakhir sebelum mengarungi kompetisi resmi.

“Secara dadakan mereka (PSGC) membatalkan diri. Padahal kita sudah agendakan dan terlanjur menolak tawaran tim lain di tanggal 5 April itu,” ujar Bagus kepada Harianjogja.com, Rabu (1/4/2015).

Bagus kini juga merasa bingung untuk mencari lawan pengganti PSGC. Sebenarnya banyak tawaran kepadanya, namun semuanya tim yang hanya tim dari kasta Liga Nusantara.

“Enggak saja kalau lawannya tim di bawah Persiba. Kalau bisa ya yang selevel,” tandasnya.

Kemungkinan yang terjadi, Wahyu Tanto dkk bakal menjajal Perssu Sumenep untuk menggantikan PSGC. Bagus menyebut, tim dari Jawa Timur itu menyatakan kesediannya untuk datang ke Stadion Sultan Agung.

“Tapi mereka (Perssu) maunya datang pekan ini. Kami coba tawar dulu agar mereka mau datang pekan depan,” imbuh Bagus.

Sementara Pelatih Persiba Bantul Didik Listiyantara bakal mencoba eksperimen baru di lini depan saat timnya melakukan uji coba nanti. Eks pelatih Persis Solo itu bakal mencoba tiga penyerang sekaligus, yakni Yanuar Ruspuspito, Dicky Firasat dan Ugiek Sugiyanto.

Didik menyatakan tambahan amunisi dari Ugiek untuk menambah daya gedor bakal melengkapi keberadaan dua striker yang sudah ada.

“Rencananya akan kami mainkan ketiganya sekaligus sehingga kemampuan penyerangan lebih mumpuni,” ujar Didik terpisah.

Konsepnya, lanjut dia, dengan menempatkan posisi Dicky agak sedikit ke belakang. Dicky bakal menjadi penopang Ugiek dan Yanuar yang ada di depannya.

Didik juga menggaransi, tak ada pemain yang dikorbankan ketika Ugiek nanti kembali ke Persiba. Laskar Sultan Agung, julukan Persiba, justru masih membuka peluang bagi satu pemain di posisi stoper.

“Adanya Ugiek tidak mempengaruhi pemain lainnya. Nah, yang masih ada kekurangan saat ini di posisi belakang. Kami masih butuh stoper yang sudah pengalaman,” tandas Didik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya