SOLOPOS.COM - Para pemain Timnas Italia merayakan gol. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Laga uji coba akan menyajikan duel Italia vs Uruguay.
Solopos.com, NICE — Enam kemenangan dengan menorehkan 22 gol dan hanya kebobolan empat kali dalam sembilan laga. Itu menjadi rekor yang terbilang apik bagi Giampiero Ventura dalam menakhodai Timnas Italia.
Publik Italia tak berani memasang ekspektasi besar kepada Ventura saat dirinya ditunjuk sebagai suksesor Antonio Conte di kursi pelatih Azzurri, julukan Italia, setelah Euro 2016 silam. Maklum, pelatih berusia 69 tahun itu tak memiliki reputasi mentereng dan nyaris tak mempunyai pengalaman menangani tim-tim besar. Debut Ventura mendampingi Italia pun berakhir tragis dengan kekalahan 1-3 dari Prancis pada laga persahabatan, September silam.
Namun, perlahan Ventura mulai membawa performa Azzurri semakin stabil di jalur kemenangan. Dalam sembilan laga yang sudah dilalui bersama Ventura, Italia mampu meraup enam kemenangan, empat di antaranya ditorehkan di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa.
Di Grup G, Italia hanya gagal sekali menang dalam lima partai yang sudah dilalui, yakni saat ditahan Spanyol dengan skor 1-1 di Juventus Stadium, Oktober lalu. Kini, Gianluigi Buffon cs. mengoleksi poin yang sama dengan Spanyol, masing-masing 13 poin. Namun mereka hanya berada di peringkat kedua klasemen karena kalah dalam selisih gol dari Spanyol yang bertengger di puncak.
Azzurri tentu tak boleh puas begitu saja mengingat hanya satu tim terbaik dari masing-masing grup yang bakal lolos otomatis ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Ventura berencana melakukan eksperimen dengan memakai formasi 4-2-4 dalam laga uji coba melawan Uruguay di Allianz Riviera, Nice, Kamis (8/6/2017) pukul 01.45 WIB.
Jika berhasil, mereka bisa meneruskannya pada lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa kontra Liechtenstein di Udine, empat hari kemudian. Dalam formasi 4-2-4, Ventura berencana memasang bintang Atalanta, Andrea Conte, sebagai starter di posisi bek kanan.
“Ini peluang besar untuk memverifikasi beberapa persoalan teknik dan taktik, karena sejauh ini kami hanya punya kesempatan sedikit memainkan skema 4-2-4. Ini kesempatan langka dan kami harus memanfaatkan itu,” jelas Ventura, seperti dilansir Football-italia.net, Selasa (6/6).
Sayangnya, Ventura tidak mendapati skuat komplet. Sebagian pemain muda Azzurri sedang mempersiapkan diri ke Euro U-21 yang digelar 16-30 Juni ini.
Kuartet Juventus, Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Georgio Chiellini, dan Leonardo Bonucci pun kemungkinan akan diistirahatkan di bangku cadangan setelah menderita kekalahan dari Real Madrid di final Liga Champions, akhir pekan lalu. Sementara kondisi gelandang Marco Verratti diragukan setelah dipulangkan dari kamp latihan gara-gara cedera otot.
Uruguay juga tidak dalam full-team. Selain tidak diperkuat bomber maut Luis Suarez, tim polesan Oscar Tabarez tersebut terancam kehilangan striker Edinson Cavani. Bomber Paris Saint-Germain (PSG) itu ditarik keluar lapangan pada menit ke-13 saat timnya menelan kekalahan tragis 1-3 dari Republik Irlandia.