SOLOPOS.COM - Center Los Angeles Lakers, Dwight Howard (kiri) saat tampil melawan Charlotte Bobcats, beberapa waktu lalu. Howard tampil sebagai pahlwan saat Lakers mengalahkan Boston Celtics 113-99 di Staples Center, Kamis (21/2/2013) pagi WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Center Los Angeles Lakers, Dwight Howard (kiri) saat tampil melawan Charlotte Bobcats, beberapa waktu lalu. Howard tampil sebagai pahlwan saat Lakers mengalahkan Boston Celtics 113-99 di Staples Center, Kamis (21/2/2013) pagi WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
LOS ANGELES – Los Angeles (LA) Lakers memenangi pertandingan sarat emosional saat menjamu Boston Celtics 113-99 di Staples Center pada Kamis (21/2) WIB. Kemenangan ini sangat spesial bagi Lakers yang baru saja kehilangan pemiliknya, Jerry Buss. beberapa hari lalu.
Center Lakers, Dwight Howard mencetak poin tinggi dengan 24 angka dan 12 rebound. Sedangkan Kobe Bryant mendonasi 16 poin, Steve Nash dan Earl Clark masing-masing menyumbang 14 poin disusul Metta World Peace dengan 12 angka.
Para bintang Lakers pun langsung teringat sosok Buss seusai memastikan kemenangan.Buss sosok yang sangat senang jika timnya mereguk kemenangan, terlebih dari Celtics yang merupakan rival bebuyutannya.
Lakers di bawah kepemimpinan Buss mengalami masa keemasannya. Di final NBA 2010, Lakers berhasil menekuk Celtics dengan 4-3. Oleh karena itu, partai melawan Boston selalu menjadi laga istimewa.
Sedang di kubu Celtics, Paul Pierce mendulang 26 poin, Courtney Lee menambah 20 poin dan Kevin Garnett menyumbang 12 angka. Hasil buruk ini merupakan kekalahan 8-17 dari laga tandang mereka dan ketiga kalinya berturut-turut.
“Dia (Buss) sungguh luar biasa. Anda bisa melihat semua trofi dan penghargaan ini karena tangan satu orang. Pengaruhnya seantero dunia memang dahsyat,” terang bintang Lakers, Kobe Bryant, seperti dilansir Yahoosport.
Performa Howard terbilang cemerlang. Ia sempat dikabarkan bakal hengkang dengan masuk bursa transfer penjualan. Namun, rumor ini langsung dibantah oleh General Manager, Lakers, Mitch Kupchak, yang menyatakan pemain bintangnya itu tak akan kemana-mana.
Howard menjadi pahlawan bagi timnya saat mereka sukses melakukan 51% tembakan ke area lawan. Lakers juga mendominasi jalannya pertandingan ini.
“Kami ada pada situasi yang sangat emosional. Lakers sungguh berbahaya saat mereka bermain di kandang. Anda bisa melihat Kobe bermain. Kami memahami keadaan ini saat anda kehilangan sosok yang sangat penting dalam hidup anda,” jelas pemain Celtics, Pierce.
