SOLOPOS.COM - Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh dibakar massa setelah laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan batal karena lampu stadion padam, Senin (5/9/2022) malam. (ANTARA/Rahmat Fajri)

Solopos.com, BANDA ACEH—PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan Persiraja Banda Aceh kalah 0-3 dari PSMS Medan karena pertandingan kedua tim pada Liga 2 batal akibat lampu Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh padam menjelang pertandingan.

Pertandingan yang batal digelar tersebut mengakibatkan beberapa penonton marah. Mereka membakar fasilitas stadion seperti tribune dan jaring.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita saat dimintai konfirmasi dari Banda Aceh, Selasa (6/9/2022), membenarkan pihaknya bersama Komite Ad-Hoc dan Kompetisi PSSI telah melaksanakan rapat dan mengeluarkan keputusan memenangkan PSMS Medan.

Baca Juga: Laga Persiraja vs PSMS Medan Batal Digelar, Stadion Dibakar Massa

“Benar, (memutuskan klub Persiraja Banda Aceh dinyatakan kalah 0-3 sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 regulasi kompetisi Liga 2- 2022/2023),” kata Akhmad Hadian Lukita seperti dilansir dari Antaranews.

Seperti diketahui, penonton pertandingan laga Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan membakar fasilitas Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh. Penonton kecewa karena pertandingan tersebut batal digelar akibat lampu stadion mati lima menit sebelum laga dimulai, Senin malam, 5 September.

Lukita menjelaskan, pada 29 Agustus 2022 Persiraja menyampaikan surat resmi kepada LIB melalui surat nomor: B.015/PERSIRAJA/VIII/2022 perihal dispensasi perubahan kick-off yang semula pukul 16.00 WIB diubah menjadi pukul 20.30 WIB.

Baca Juga: Lampu Stadion Padam, Persiraja vs PSMS Gagal Digelar

LIB selanjutnya berkoordinasi serta memastikan kesiapan pelaksanaan pertandingan yang dilakukan secara verbal kepada Presiden Persiraja Zulfikar SBY. Persiraja waktun itu menyatakan sanggup perihal perubahan kick off menjadi pukul 20.30 WIB.

Namun, pada pukul 20.24 atau setidak-tidaknya minus enam menit sebelum kick-off, dilaporkan lampu Stadion H Dimurthala Banda Aceh padam.

“Atas investigasi dan pemeriksaan oleh pengawas pertandingan dan venue delegate LIB didapati bahwa penyebabnya adalah habisnya bahan bakar pada genset sebagai sumber utama pencahayaan listrik Stadion H Dimurthala Banda Aceh,” ujar Lukita dalam surat keputusannya.

Baca Juga: Pelatih Liga 1 Bertumbangan, Kali Ini Almeida Diberhentikan dari Arema FC

Sehingga, berdasarkan laporan serta fakta uraian kejadian yang disampaikan pihak terkait, Komite Ad-Hoc memutuskan Persiraja kalah 0-3 dari PSMS Medan.

Presiden Persiraja Banda Aceh Zulfikar SBY mengatakan pihaknya sudah siap 99 persen melaksanakan pertandingan tersebut. Peristiwa itu sangat tidak diharapkan.

Dia berharap PT LIB tidak semestinya terburu-buru mengambil keputusan sampai ada hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian. “Kemudian kami sampaikan kepada Liga Indonesia Baru (LIB) supaya jangan tergesa-gesa memutuskan, karena kita menunggu hasil dari Polda Aceh,” demikian Zulfikar SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya