SOLOPOS.COM - Lance Armstrong (AFP/Getty Images)

Lance Armstrong (AFP/Getty Images)

NEW YORK–Juara tujuh kali Tour de France, Lance Armstrong membuat pernyataan mengejutkan. Dia mengaku tidak mau berlama-lama lagi melawan Agensi Anti-Doping Amerika Serikat (USADA).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pernyataan mengejutkan itu diungkap Armstrong, Kamis (23/8/2012) tengah malam waktu setempat. “Ada sebuah titik di setiap kehidupan seseorang dan saatnya dia mengatakan ‘sudah cukup’,” jelas pembalap Amerika Serikat itu dalam website-nya, dilansir Reuters, Jumat (24/8/2012).

“Bagiku, inilah saatnya. Saya menyepakati dengan klaim kalau saya curang dan memanfaatkan hal-hal secara tidak adil untuk memenangi gelar tujuh kali Tours milikku sejak 1999,” jelas Armstrong.

Juru bicara USADA, Annie Skinner, langsung merespon cepat pernyataan itu. USADA pun siap mencabut tujuh gelar milik Armstrong dan memberikannya hukuman larangan berlomba seumur hidup. “Ini adalah hari yang menyedihkan bagi kita semua yang menyukai olahraga dan pahlawan atlet kita,” jelas chief executive officer USADA, Travis Tygart.

Tygart menambahkan kejadian ini akan memberi noktah di dunia olahraga, apalagi Armstrong sejauh ini sudah menjadi ikon sekaligus legenda di bidangnya. Hal itu sekaligus menjadi peristiwa menyakitkan contoh bagi generasi muda.

USADA mengklaim, Armstrong terbukti menggunakan obat terlarang saat menjuarai Tour de France pada 1999-2005. Armstrong yang selama ini membantah tuduhan USADA akhirnya menyerah setelah pengadilan AS menolak tuntutannya terhadap lembaga anti-doping tersebut, Senin (20/8/2012). Penolakan itu memungkinkan pihak USADA melanjutkan pemeriksaan terhadap Armstrong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya