SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok
Harianjogja.com, JAMBI — Kesebelasan Laskar Paduka, Persisko Jambi akhirnya tersinggir dari Divisi Utama Liga Indonesia musim tahun 2014, setelah terakhirnya mengalami kekalahan telak 0-10 dari Persih Tembilahan, Riau.
“Kekalahan dilaga terakhir kemarin memastikan kami tidak akan bermain lagi di musim tahun depan pada Divisi Utama Liga Indonesia,” kata Kapten Persisko Jambi, M Fadli, di Jambi Sabtu (16/8/2014).
Meskipun pada laga akhir melawan Persih Tembilan, Persisko bisa meraih angka penuh dilaga kandangnya tidak akan membuat anak asuh Yusran tersebut bisa bertahan di Divisi Utama musin tahun ini.
Dari 13 kali laganya menghadapi tujuh kesebelasan lainnya di grup 2 Divisi Utama 2014, kesebelasan Persisko Jambi anak asuh Yusran tersebut hanya bisa main seri satu kali dan kalah sebanyak 12 kali tanpa meraih angka kemenangan dengan nilai point saat ini hanya satu.
Persisko Jambi hanya seumur jangung dalam berlaga di Divisi Utama musim tahun ini dan putaran berikutnya dan musim tahun depan sudah dipastikan tersinggir dan terdegradari dari Divisi Utama.
Fadli mengatakan, kita para pemain sudah berjuang maksimal untuk berlaga memperjuangkan kesebesalannya bisa meraih angka kemenangan namun semua itu gagal akibat banyak faktor.
“Yang jelas tugas pemain hanya berdasarkan instruksi pelatih dan masalah faktor lainnya, kami tidak berhak menyikapinya,” kata Fadli yang ikut berjuang dari laga di Divisi I Liga Indonesia hingga Persisko Jambi lolos ke Divisi Utama tahun ini.
Sementara itu pelatih Persisko Jambi, Yusran pada laga terakhirnya di Stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi, Jumat (15/8) terlihat tidak mendampingi timnya dan sampai saat ini tidak bisa dikonfirmasi terkait terdegradasinya Persisko Jambi dari laga Divisi Utama musim tahun ini.