Sport
Rabu, 20 Agustus 2014 - 23:50 WIB

LANJUTAN ISL 2014 : Kalah Telak 3-0 Dari Persebaya, Persela Masih Optimistis Lolos ke Delapan Besar

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesepakbola Persebaya Surabaya, Lestusen Manahati (kanan) berusaha melewati kejaran pesepakbola Persela Lamongan dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2014 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/8). (JIBI/Harian Jogja/Antara Foto/Suryanto)

 

Harianjogja.com, SURABAYA — Kesebelasan Persela Lamongan masih optimistis bisa lolos ke babak delapan besar Indonesia Super League 2014, kendati pada laga sebelumnya kalah telak 0-3 dari tuan rumah Persebaya Surabaya.

Advertisement

Pelatih Persela Eduard Tjong ketika dihubungi dari Surabaya, Rabu (20/8/2014), mengatakan timnya masih memiliki tiga pertandingan yang bisa dimaksimalkan untuk menambah poin, termasuk dua laga di kandang.

“Peluang masuk delapan besar masih terbuka. Saya akan minta anak-anak untuk terus fokus dan memperbaiki penampilannya di laga berikutnya,” kata pelatih yang akrab disapa Edu itu, Pada klasemen sementara Grup 2 (wilayah timur), tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu berada di peringkat ke-4 dengan nilai 25.

Posisi itu masih rawan digusur empat tim yang ada di bawahnya, yakni Persiba Balikpapan, PSM Makassar (kedua dengan 22 poin), Persepam MU (21), dan Putra Samarinda (20).

Advertisement

Dari wilayah timur, sudah ada tiga tim yang mengamankan tiket delapan besar, masing-masing Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura dan Mitra Kukar.

“Sedapat mungkin kami harus mengambil poin penuh dari dua laga di kandang sendiri agar jalan menuju delapan besar aman,” tambah Edu.

Kedua laga kandang itu masing-masing melawan juara bertahan Persipura (2/9) dan tim asal Papua lainnya, Perseru Serui (5/9). Sebelum itu, Persela akan meladeni tuan rumah PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/8).

Advertisement

Edu mengakui grafik permainan anak-anak asuhnya pada putaran kedua ini menurun dibanding putaran pertama. Dari tujuh laga yang sudah dimainkan, Persela hanya sekali menang, tiga seri dan tiga kali kalah.

Sementara pada 10 laga di putaran pertama, Roman Golian dan kawan-kawan mampu meraih lima kemenangan dan sempat mengatrol posisi mereka ke papan atas hingga paruh musim.

“Tim kami banyak pemain muda, sehingga penampilan masih sering naik turun. Saya akan mencoba membangkitkan motivasi mereka pada tiga laga penyisihan terakhir,” kata Edu.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif