Sport
Kamis, 4 September 2014 - 21:10 WIB

LANJUTAN ISL 2014 : PBR VS PERSITA : PBR Anggap Laga Final

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo ISL (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, BANDUNG — Pelita Bandung Raya (PBR) menganggap pertandingan melawan Persita Tangerang pada partai penutup ISL 2014 di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jumat (5/9), sebagai laga final karena menentukan langkah tim itu ke babak delapan besar.

“Pertandingan lawan Persita seperti ‘final’ bagi kami karena akan menentukan langkah ke delapan besar. Kami datang dengan semangat jujur dan bersih untuk mengupayakan kemenangan,” kata Pelatih PBR Antonic Dejan, Kamis (4/9/2014).

Advertisement

Pelatih asal Serbia itu mengatakan ia akan memompa semangat para pemainnya untuk bertanding habis-habisan dengan mengerahkan kemampuan dan strategi terbaiknya.

Menurut Dejan, laga melawan Persita merupakan pertandingan cukup berat bagi timnya. Karena selain berlaga melawan sebelas pemain Persita juga harus mengalahkan diri sendiri.

“Pertandingan ini saya akui cukup berat secara mental, namun diharapkan tidak menjadi beban bagi pemain. Ini justeru ujian untuk menuntaskan salah satu pertandingan terberat musim ini,” kata Dejan.

Advertisement

Pelita Bandung Raya saat ini bertengger di peringkat keempat dengan nilai 32 hasil 19 kali bertanding, sembilan kali menang, lima seri dan lima kalah. Posisinya terancam Persija yang juga membidik sisa pertandingannya ke babak delapan besar yang berada di peringkat kelima dengan 31 angka. Sedangkan Persita, berada di zona bahaya degradasi dengan nilai 15.

“Kami sudah berpesan kapada pemain untuk bermain disiplin, tidak over confidence. Jangan melakukan hal-hal kecil yang bisa berakibat salah besar dalam pertandingan. Dari sisi motivasi saya optimistis mereka cukup positif,” katanya.

Ia menyebutkan, timnya akan tampil dengan permainan terbaik dan menepis anggapan miring memanfaatkan kondisi tim Persita yang tengah dilanda krisis finansial.

Advertisement

“Kami sudah memiliki jejak pertandingan yang maksimal, kami jalani secara sungguh-sungguh dan tidak ingin langkah yang telah dirintis harus hilang saat peluang itu sudah ada. Kami akan tampil maksimal besok,” katanya.

Meski Antonic Dejan pernah memiliki kenangan manis dengan Perita Tangerang 1990-an, namun ia menegaskan secara profesional saat ini harus memenangkan Pelita Bandung Raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif