SOLOPOS.COM - Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (kanan) memberikan penjelasan dalam pertemuan yang bertajuk "Asprov PSSI Strategic Role, LaNyalla Vision" di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp)
Solopos.com, JAKARTA— LaNyalla Mattalitti optimistis terpilih menjadi ketua umum PSSI 2023-2027. Ketua DPD RI itu mengklaim didukung oleh sekitar 44 pemilik suara (voter).
“Kalau saya bilang Insya Allah menang, berarti saya sudah mempunyai 44 suara. Yang penting selisih satu, saya menang,” ujar LaNyalla di Jakarta, Selasa (14/2/2023), dilansir dari Antara.
Ketua Umum PSSI 2015-2016 itu pun mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar pada Kamis (16/2).
LaNyalla menyebut selalu berdoa dan menyerahkan apa pun hasil pemilihan di KLB kepada Tuhan. “Yang penting saya sudah berikhtiar. Dalam waktu dua hari ini, saya hanya berdoa kepada Allah. Saya yakin bahwa kalau memang ditakdirkan oleh Allah jadi ketua umum PSSI, tidak ada yang dapat menghalangi. Saya hanya menjemput takdir,” tutur pria berusia 63 tahun itu.
Sementara terkait persaingan dengan empat calon ketua umum PSSI lainnya termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, LaNyalla menegaskan semuanya memiliki peluang yang sama untuk mengisi kursi nomor satu di PSSI. Dirinya menghormati para pesaing dan enggan menilai lebih jauh kandidat lain tersebut.
“Saya hanya mau berbicara dan fokus di strategi saya. Lainnya, biar voter yang menilai,” kata LaNyalla.
Sebelumnya, Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Amir Burhannudin mengatakan bahwa pemilihan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027 di KLB pada 16 Februari 2023 dilakukan dengan pemungutan suara dan penghitungannya memakai mekanisme 50 persen+1. Adapun voter PSSI berjumlah 87.
“Agar dinyatakan terpilih, mereka [para calon] harus mendapatkan suara 50 persen plus satu dari yang total pemilik suara yang hadir,” kata Amir.
AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menjadi salah satu dari lima calon ketua umum PSSI 2023-2027 selain Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemi Francis.