SOLOPOS.COM - Wartawan SOLOPOS, Yusmei Sawitri di Ukraina. (Istimewa)

Wartawan SOLOPOS, Yusmei Sawitri di Ukraina. (Istimewa)

DONETSK-Rombongan suporter Spanyol secara bergelombang telah meninggalkan Donetsk untuk bergeser ke Kiev, Kamis (28/6/2012) waktu setempat. Setelah mendepak Spanyol di babak semifinal, fans Spanyol terlihat sangat percaya diri bakal kembali memboyong gelar jawara Eropa.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Suasana kota Donetsk terlihat sudah sepi pada Kamis sore. Rombongan suporter beratribut Portugal maupun Spanyol yang sebelumnya tampak berseliweran di pusat kota sudah jarang ditemui. Keriuhan suporter sudah bergeser ke Kiev, venue laga puncak Euro 2012. Partai puncak bakal dihelat di Olymopic Stadium, Kiev, Senin (2/7/2012) dini hari WIB.

Kereta api cepat, Hyundai, yang berangkat dari Donetsk ke Kiev pada Kamis sore menjadi moda andalan para suporter Spanyol. Di dalam kereta terlihat rombongan-rombongan suporter La Furia Roja, meski tidak memakai atribut kebesaran tim. Namun sesekali mereka bernyanyi-bernyanyi atau meneriakkan Viva Espana.

Di partai final, Spanyol bakal bertemu Italia yang melenggang seusai menyingkirkan tim impresif, Jerman. Italia selama ini dikenal kerapa menyulitkan Der Panzer, julukan Jerman. Namun suporter Spanyol tampaknya sudah dihinggapi euforia tinggi. Mereka sangat percaya diri menatap laga puncak.

“Siapapun lawannya kami tidak takut. Saya yakin Spanyol bakal kembali juara. Viva Espana,” ujar Mendez, seorang suporter Spanyol, ketika dimintai komentarnya tentang prediksi partai final di dalam kereta Hyundai.

Mendez mengaku tidak khawatir atau cemas meskipun gaya permainan La Furia Roja dituding membosankan dan monoton. Dia percaya pelatih Vicente del Bosque sudah mempersiapkan strategi siapapun lawannya.

Keyakinan serupa diungkapkan suporter lainnya, Fernando, yang mengaku menyaksikan seluruh pertandingan Spanyol di Euro 2012 ini. Dia membenarkan performa Spanyol memang kurang impresif ketika meladeni Portugal. Lini depan Tim Matador gagal menembus barisan pertahanan Portugal sehingga pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti.

“Ya, tidak kami memang terlihat kurang impresif. Tapi tidak masalah sepanjang hasilnya positif. Kami yakin, Spanyol bakal juara lagi,” tukas Fernando, yang diamini ketiga rekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya