SOLOPOS.COM - Bek Inter Miami yang menjadi kapten timnas U-17 Amerika Serikat Tyler Hall. (Istimewa/fifa.com/Inter Miami CF).

Solopos.com, JAKARTA–Kapten timnas U-17 Amerika Serikat (AS) Tyler Hall percaya diri bisa membawa timnya mencapai prestasi terbaik di Piala Dunia U-17 Indonesia, 10 November sampai 2 Desember 2023 mendatang.

Dia mengaku memiliki modal bagsus lantaran telah berlatih bersama pemain yang dianggapnya terbaik dunia sepanjang masa, Lionel Messi, di Inter Miami.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dikutip Solopos.com dari laman resmi FIFA, fifa.com, Selasa (31/10/2023), bek tengah Inter Miami ini siap mewakili negaranya di Piala Dunia FIFA U-17 mendatang.

Dia menunjukkan energi dan kepercayaan diri yang tinggi sekaligus kedewasaannya yang terlihat jelas saat mendeskripsikan gaya kepemimpinannya.

“Sebagai seorang kapten, saya ingin bersikap optimis tetapi juga netral, sehingga saya dapat memberi pengaruh yang baik kepada tim,” kata Hall. “Kami ingin pergi ke Piala Dunia dengan pikiran tenang, rendah hati, dan siap untuk bermain dengan penuh semangat,” ujar Tyler Hall.

“Penting bagi saya untuk menjadi seorang teman sekaligus kapten, untuk menjadi seseorang yang dapat memimpin para pemain di dalam dan di luar lapangan, dan juga seseorang yang dapat mereka ajak bicara tentang apa pun. Jabatan kapten merupakan tanggung jawab besar yang diberikan oleh pelatih Gonzalo [Segares] kepada saya. Hal ini membuat saya dan keluarga sangat bangga,” imbuhnya.

Dukungan orang tua yang tak kenal lelah ditambah dengan bakat, keatletisan, dan semangat juang telah membentuk Hall jadi salah satu pesepak bola muda terbaik Amerika Serikat.

Ayah dan ibu Hall tidak pernah membayangkan bahwa pada usia 17 tahun, putra mereka sudah bermain bersama pemain terbaik dalam sejarah.

Ketika Lionel Messi menandatangani kontrak dengan Inter Miami pada Juli 2023, klub MLS tersebut langsung melejit di dunia sepak bola. Bagi Hall, ini merupakan kesempatan unik untuk belajar dari yang terhebat.

“Hari pertama Messi datang, rasanya seperti mimpi,” kata Hall. “Saya seperti berada di dalam sebuah video game atau semacamnya! Saya merasa terkejut saat mengetahui bahwa dia ada di samping saya.”

“Dia adalah sosok yang ramah dan mudah bergaul. Dia selalu tersenyum dan selalu datang untuk berjabat tangan. Ia adalah seorang pribadi yang hebat dan sangat baik dengan para pemain muda,” kata Hall.

Hall belum melakukan debut di tim utama untuk Inter Miami, namun ia telah berlatih bersama Messi dan mantan bintang Barcelona lainnya, Sergio Busquets dan Jordi Alba.

“Saya pernah bermain 11 lawan 11 melawan mereka. Itu gila. Mereka berpikir dan bermain dengan cepat. Sungguh luar biasa berada di lapangan bersama mereka di usia yang masih sangat muda,” ulas Hall.

“Messi bermain di sisi [lapangan] yang sama dan saya berhadapan langsung dengannya. Jika Anda menonton pertandingan Messi, Anda akan melihat dia berjalan, mengamati lapangan, lalu tiba-tiba dia menoleh ke belakang dan kemudian dia menghilang begitu saja,” sambung Hall.

“Dia bergerak begitu cepat dan sulit bagi saya untuk mengikutinya. Saya merasa frustrasi, meski saya tahu bahwa ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, saya ingin bisa menjaganya. Saya ingin memperbaiki diri dan mampu membendungnya dengan baik di masa depan,” ucap Hall.

Ambisi di Piala DuniaU-17 Indonesia 2023

Tekad yang kuat dan berbagai kemampuan teknis yang mengesankan dari Hall menunjukkan bahwa ia memiliki bekal yang cukup untuk bersaing dengan para penyerang terbaik di dunia. Seorang bek tengah yang berwibawa, ia memiliki kecepatan di lapangan, kuat dalam melakukan tekel dan memiliki kesadaran bertahan yang luar biasa.

Penggemar Liverpool berusia 17 tahun, yang menganggap Virgil Van Dijk dan Sergio Ramos sebagai idolanya dalam sepak bola, percaya bahwa meningkatkan kualitasnya dalam penguasaan bola dapat membawa permainannya ke level berikutnya.

“Kekuatan utama saya adalah kemampuan satu lawan satu, mampu melawan para penyerang dan bersabar untuk memenangkan bola. Kecepatan saya, kemampuan saya untuk memahami permainan, mengontrol permainan dan menjadi pemimpin di lapangan juga penting,” tukas Hall.

Kini, fokus Hall adalah Piala Dunia U-17 Indonesia 2023, di mana AS akan bertarung dengan finalis Kejuaraan Eropa U-17 UEFA, Prancis, serta Burkina Faso dan Korea Selatan di fase grup.

Ambisi Hall di turnamen ini tidak hanya sekadar lolos ke fase gugur atau sekadar melampaui penampilan terbaik negaranya – AS telah lima kali menjadi perempat finalis namun belum pernah mencapai babak empat besar.

Hall menegaskan bahwa ia dan rekan-rekan setimnya siap untuk menghadapi setiap tantangan serta yakin bahwa AS dapat menjadi tim sepak bola pria pertama yang memenangkan turnamen Piala Dunia FIFA.

“Kami akan menghadapi setiap pertandingan dengan semangat yang sama, hasrat yang sama, dan tekad yang sama untuk menang. Kami akan memainkan setiap pertandingan seperti yang terakhir. “Kami adalah sekelompok pemain bertalenta dan kami juga memiliki mentalitas pemenang. Kami yakin kami bisa mengangkat trofi itu di akhir kompetisi,” kata Hall.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya