SOLOPOS.COM - Pemain Persitara berlatih di Stadion Mandala Krida, Kamis (9/2) (HARIAN JOGJA/JUMALI)

Pemain Persitara berlatih di Stadion Mandala Krida, Kamis (9/2) (HARIAN JOGJA/JUMALI)

JOGJA—Laskar Si Pitung-Persitara Jakarta Utara mulai menebar ancaman bagi PSIM jelang pertandingan lanjutan kompetisi Divisi Utama 2011/2012, di Stadion Mandala Krida, Sabtu (11/2) sore.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Tim asuhan Syamsul Bachri ini menargetkan akan mampu mencuri poin di laga yang disiarkan secara live oleh ANTV di kandang Laskar Mataram itu.

Keseriusan untuk mencuri angka itu dibuktikan dengan kedatangan 24 pemain di Jogja seusai menjalani laga melawan Persebaya Surabaya, Minggu (5/2) lalu.

Sesampai di Kota Gudeg, Senin (6/2) mereka pun sempat melihat pertandingan Persija kontra Persipura di Stadion Mandala Krida.

Tak hanya itu, penggawa Si Pitung pun secara diam-diam juga telah berlatih di stadion kebanggaan warga Kota Jogja.
Kepada Harian Jogja, pelatih Persitara, Syamsul Bachri mengatakan sudah belajar dari kekalahan 2-0 dari Persebaya. Di laga yang digelar di Stadion 10 Nopember, Tambaksari Surabaya itu, pihaknya harus menelan kekalahan menyusul kelelahan yang dialami para pemain.

“Kami tidak ingin hal itu kembali terulang. Sebanyak 24 pemain yang kami bawa dan sampai di Jogja, Senin (6/2) lalu.

Ini kami lakukan untuk mengantisipasi kelelahan. Selain itu, juga menghemat anggaran,” katanya di sela-sela latihan di Stadion Mandala Krida, Kamis (9/2) pagi.

Diakui Syamsul, latihan yang digelar di tempat tersebut kemarin, adalah kali kedua yang telah dijalani selama di Jogja. Rabu (8/2) siang, pihaknya melakukan latihan pada pukul 14.00 WIB agar mampu beradaptasi dengan cepat terkait kondisi rumput dan cuaca.

“Tidak ada masalah dengan kondisi lapangan. Anak-anak tidak memermasalahkannya,” ungkapnya.

Ditambahkan Syamsul, melawan PSIM dirinya memastikan telah menyiapkan strategi khusus. Langkah ini dilakukan untuk menjinakkan tren positif yang saat ini sedang diperlihatkan Nova Zaenal dan kawan-kawan.

“PSIM sedang dalam tren positif, tapi saya sudah siapkan semuanya. Kami memang mewaspadai pergerakan tiga legiun asingnya. Selain strategi, kami juga pastikan akan terapkan rotasi pemain. Apalagi kami bawa stok cukup banyak pemain muda,” imbuh Syamsul.

Disinggung mengenai kondisi tiga legiun asing yang ada, Syamsul memastikan Evrad, Michael Adolfo dan Patricio Pato Jimenez siap diturunkan. Dibandingkan dua legiun yang ada, Syamsul mengakui produktivitas sang kapten, Pato justru lebih baik.

“Dia sudah empat gol, dan dari awal memang saya tekankan setiap pemain harus bisa mencetak gol, tidak hanya yang berposisi sebagai striker,” pungkasnya.(JIBI/Harian Jogja/Jumali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya