SOLOPOS.COM - Anang Hadi (kanan) jadi kunci permainan PSS membongkar pertahanan lawan (JIBI/Harian Jogja/dok)
Anang Hadi (kanan) jadi kunci permainan PSS membongkar pertahanan lawan (JIBI/Harian Jogja/dok)
JOGJA—Pelatih PSCS Cilacap, Gatot Barnowo mewaspadai pemain PSS, Andrid Wibawa dan Anang Hadi saat kedua tim bertemu di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (12/5).
Mantan pelatih Tom Silver Jogja ini mengatakan, kedua pemain itu memiliki akselerasi sangat baik. Tusukan-tusukan Andrid maupun Anang yang didukung dengan kecepatan terbukti sering lolos dari kawalan pemain bertahan. Inilah yang dikhawatirkan Gatot.
“Kedua pemain tersebut yang paling di waspadai, meskipun semua pemain tetap kami perhatikan,” ucap dia ketika di hubungi Harian Jogja, Selasa (8/5).
Meski begitu Gatot mengaku tak akan menginstruksikan anak asuhnya untuk mengawal Andrid dan Anang Hadi secara khusus. Yang terpenting, kata mantan pemain Gama Jogja ini, semua lini fokus dan ekstra waspada terutama terhadap pergerakan pemain PSS yang berada dekat kedua pemain tersebut.
“Kami harus berhati-hati, jangan sampai ada pemain yang sampai lalai dan kecolongan,” tegas dia.
Gatot menambahkan, Laskar Nusakambangan, julukan PSCS juga mengantisipasi kekuatan mental Tim Super Elang Jawa, julukan PSS. Fachrudin dan kawan-kawan menurut dia memiliki motivasi tinggi karena bermain dihadapan pendukungnya.
Terlebih tren permainan Tim Super Elang Jawa terus menanjak. Tim besutan Widiyantoro juga dinilai memiliki komposisi pemain yang cukup komplet.
“Tim mereka itu perpaduan antara pemain yang berpengalaman dengan pemain muda. Sehingga juga memiliki dua kekuatan yaitu wawasan dan kecepatan. Itu menjadi momok jika kami tidak berhati-hati,” pungkas dia.