SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
LONDON—Manajer Queens Park Rangers, Harry Redknapp, mengaku tak menyimpan dendam apa pun terhadap mantan klubnya Tottenham Hotspur ketika kedua tim bertemu di lanjutan Liga Premier di Loftus Road, Sabtu (12/1/2013). Redknapp bahkan mengatakan akan menjabat tangan chairman Spurs, Daniel Levy.
Redknapp dipecat Spurs pada Juni setelah hampir empat tahun menangani pasukan Lilywhites. Dalam periode itu, Redknapp mengawal Spurs menjalani kampanye kali pertama di Liga Champions pada 2010.
Dia juga memimpin Spurs finis di peringkat empat klasemen Liga Premier dalam dua dari tiga musim terakhir. Redknapp kembali memanajeri klub pada akhir November ketika mendapatkan tantangan memimpin QPR untuk bertahan di Liga Premier.
Saya tak bisa berbohong dan mengatakan empat tahun di White Hart Lane tidak berarti apa pun. Saya tidak berpikir ada orang yang akan mempercayai saya jika berkata seperti itu,” tulis Redknapp dalam tulisan kolomnya di The Sun Newspaper seperti dilansir Reuters, Jumat (11/1/2013).
“Itu sebuah waktu spesial bagi saya dan bagi klub. Namun sekarang saya bukan tipe pendendam. Pada kenyataannya saya kasihan kepada orang yang melakukan itu,” imbuh Redknapp.
“Saya sekarang berusia 65 tahun dan dimana hal itu [dendam] akan membawa saya? Tidak kemana-mana. Kehidupan terus berjalan. Itulah sepak bola. Saya tidak memiliki masalah dengan siapa pun di Tottenham.”
Redknapp juga mengatakan tidak memiliki masalah dengan Levy. “Pada hari saya mulai pekerjaan di QPR, telepon pertama yang saya terima dari Daniel yang mendoakan saya sukses,” ungkap dia.
“Apa yang terjadi telah terjadi dan itu sudah berlalu. Dia seorang chairman, dia memutuskan membuat perubahan mengenai manajer dan hanya itu saja. Saya menikmati waktu saya di Spurs namun fokus saya sekarang adalah mendapatkan tiga poin bagi Rangers ketika melawan mereka,” sambung Redknapp.
