SOLOPOS.COM - Persis Solo (Twitter-@persisofficial)
Solopos.com, SOLO — Persis Solo kembali dipusingkan dengan problem keterbatasan pemain saat melawat ke kandang Sulut United di Stadion Klabat, Manado, Sabtu (28/9/2019). Laskar Sambernyawa terpaksa meninggalkan lima pilarnya karena mengalami cedera dan akumulasi kartu.
Kondisi tersebut jelas menjadi tantangan berat bagi Pelatih Choirul Huda untuk meramu pemain di tengah keterbatasan. Gelandang Dwi Cahyono dan Hapidin dipastikan tidak bermain kontra Hiu Utara, julukan Sulut United, lantaran akumulasi kartu. Padahal kedua pemain itu tergolong menjadi andalan Persis di bawah asuhan Choirul. Keduanya juga dikenal memiliki set piece yang jempolan.
Situasi tambah rumit karena kiper utama Sendri Johansah belum sembuh dari cedera ketika melawan Persatu Tuban beberapa hari lalu. Posisinya kemungkinan besar bakal kembali digantikan Rafit Ikhwanuddin.
“Beberapa kali Sendri absen sebenarnya cukup berpengaruh bagi tim, termasuk dalam organisasi lini belakang. Namun kami tak mau berjudi daripada kondisinya tidak maksimal saat diturunkan,” ujar Cak Irul, sapaan akrab Choirul, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (25/9/2019).
Winger Slamet Budiono dan striker M. Isa juga dipastikan tidak masuk dalam skuat menuju Manado lantaran belum sepenuhnya pulih dari cedera. Cak Irul menyebut Budigol, julukan Slamet, sebenarnya sudah ngebet ingin tampil di laga kontra Hiu Utara.
Namun dia melihat kondisi anak asuhnya itu masih belum bugar. “Kondisinya masih 80%-90%, demikian halnya M. Isa. Kalau dipaksakan lalu cedera lagi bisa repot,” ucap eks Asisten Pelatih Perseru Serui itu.
Absennya sejumlah pemain pilar ini membuat Cak Irul bakal bereksperimen di sejumlah posisi. Iman Budi Hernandi kemungkinan bakal ditarik mundur sebagai gelandang bertahan untuk dipasangkan dengan Oky Derry. Sedangkan posisi playmaker diisi Beny Ashar atau Ilhamul Irhaz. Pemain yang jarang diturunkan seperti M. Shulton Fajar dan Ardyanto juga dapat dipercaya menjadi deputi Dwi Cahyono.
“Opsi-opsi strategi akan kami dalami untuk antisipasi banyaknya pemain yang absen. Yang jelas pemain sudah meningkat secara mental dengan kemenangan 1-0 melawan Persatu kemarin. Semoga tren itu berlanjut di Manado,” ucap Cak Irul.