Insiden terjadi di Turin saat pendukung Juventus nonton bareng final Liga Champions.
Solopos.com, TURIN – Pendukung Juventus berlarian setelah terjadi ledakan di tengah fan zone tempat mereka nonotn bareng final Liga Champions antara Juve melawan Real Madrid, Minggu (4/6/2017) dini hari WIB. Insiden itu pun mengingatkan mereka dengan tragedi Heysel yang juga menelan banyak korban.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Dikutip dari Reuters, insiden di Turin sendiri mengakibatkan empat orang kritis dan sekitar 600 lainnya mengalami cedera. Sumber ledakan belum diketahui secara pasti, namun besar kemungkinan berasal dari petasan. Ada pula yang menyebut karena gerbang metal yang terjatuh dan menghasilkan suara besar.
Akibatnya, para suporter pun dibuat panik. Apalagi, belum lama ini ada teror bom di Manchester. Menurut Football Italia, terdapat 20.000 suporter yang nonton bareng di area tersebut yakni di Piazza San Carlo. Suporter pun saling berlarian dan mengakibatkan banyak yang cedera karena terinjak dan berbenturan.
“Saya terguncang. Itu seperti di Heysel. Saya berada di sana [Heysel], itu seperti di Heysel,” ucap salah seorang penonton seperti dikutip dari Football Italia.
Tragedi Heysel sendiri merupakan salah sati insiden mengerikan di sepak bola. Saat itu, Juventus berhadapan dengan Liverpool di final Liga Champions 1985. Terjadi bentrokan antarsuporter dan mengakibatkan 39 orang tewas dan 600 lainnya mengalami cedera.
“Kami mendengar teriakan dan tiba-tiba ribuan orang mulai saling mendorong untuk mencapai pintu keluar. Kami semua berhimpitan, ada beberapa anak yang terpisah dari orang tua dan saudara-saudaranya. Itu bukan bom, tapi rasanya seperti ada bom di sana, karena yang ada hanya kekacauan,” timpal sumber lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
