SOLOPOS.COM - Para pemain Juventus saat berselebrasi seusai menang lawan AS Monaco di leg I. JIBI/Solopos/dok
Leg II Perempatfinal Liga Champions antara AS Monaco VS Juventus akan menjadi ajang pembuktian Juve menang 100% lawan tim Prancis.
Solopos.com, MONACO— Juventus berambisi mengukir rekor 100% dalam 11 kesempatan melawan tim-tim Prancis di babak knockout kompetisi Eropa ketika bertemu AS Monaco di leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (23/4/2015) dini hari WIB.
Nyonya Tua, julukan Juventus, selangkah lebih dekat ke babak semifinal Liga Champions musim ini setelah dalam pertemuan leg pertama di Stadion Juventus, Turin, tengah pekan lalu, tim asal Italia itu mengukir kemenangan 1-0.
Hasil tanpa kebobolan itu menguntungkan Juventus menyambut pertandingan leg kedua meski langkah ke babak empat besar belum sepenuhnya aman.
Raksasa asal Turin itu pun sangat percaya diri meski akan menghadapi Monaco dalam pertandingan tandang di Stade Louis II, Monaco, Prancis. Hal itu tak lepas dari rekor mentereng Nyonya Tua yang selalu memenangi 10 pertemuan terdahulu melawan tim Prancis di babak knockout turnamen Eropa.
Raksasa asal Turin itu pun sangat percaya diri meski akan menghadapi Monaco dalam pertandingan tandang di Stade Louis II, Monaco, Prancis. Hal itu tak lepas dari rekor mentereng Nyonya Tua yang selalu memenangi 10 pertemuan terdahulu melawan tim Prancis di babak knockout turnamen Eropa.
Sebaliknya, Monaco hanya sekali menang dari enam peluang melawan tim-tim Italia. Monaco juga menyongsong duel krusial kali ini dengan catatan buruk lain tidak pernah menang empat laga kandang terakhir di semua kompetisi.
Di sisi lain, Bianconeri, sebutan lain Juventus, bakal lebih fokus menghadapi Monaco menyusul hasil memuaskan mereka di ajang Seri-A. Andrea Pirlo dkk. semakin dekat dari menyabet gelar Seri-A keempat dalam empat tahun terakhir beruntun berkat kemenangan 2-0 atas Lazio di Stadion Juventus, Minggu (19/4).
Kabar baik lainnya, Juventus selalu memenangi dua laga tandang terakhir Liga Champions dan ditarget sebagai mangsa empuk lain musim ini. Meski begitu, wakil Italia itu belum akan diperkuat Paul Pogba dan Martin Caceres yang masih dibekap cedera.
Menyambut laga di Stade Louis II, bek Juventus, Patrice Evra, optimistis tim tamu akan tampil mendominasi. Namun, eks bek internasional Prancis itu mengingatkan pertandingan di markas Monaco akan menyajikan atmosfer berbeda.
“Mereka bermain tanpa rasa takut ketika mengalahkan Arsenal [di leg pertama babak 16 besar]. Jadi, pertandingan leg kedua akan menjadi laga berbeda namun Juventus akan lebih banyak mendominasi,” ujar Evra dilansir thenational.ae, Selasa (21/4/2015).
Monaco memang bukan tim yang asing bagi Evra. Sebelum hijrah ke Manchester United (MU) pada Januari 2006, bek 33 tahun itu adalah bagian krusial Monaco. Tak aneh jika ia kini justru merasa akan pulang ke rumah. “Monaco memiliki arti yang banyak untuk diriku, saya seperti akan pulang ke rumah,” kata Evra.
Meski difavoritkan, Juventus wajib mewaspadai ambisi Monaco melakukan revans. Pelatih Monaco, Leonardo Jardim, merasa kecewa dengan kekalahan di leg pertama dan tim akan berjuang bangkit di leg kedua. “Kami tentu tidak senang [kalah dari Juventus]. Kami tampil bagus sepanjang babak pertama, namun sayang tim terlihat kelelahan di 30 menit tersisa,” kata Jardim.
Monaco diprediksi melakukan perubahan strategi dibandingkan ketika bermain di leg pertama. Meski sama-sama memakai pola 4-2-3-1, Jardim diyakini akan memainkan Dimitar Berbatov sebagai ujung tombak. Striker asal Bulgaria itu sebelumnya hanya bermain sebagai pelapis di leg pertama dengan Anthony Martial menjadi ujung tombak di awal pertandingan. (Triyono/JIBI/Solopos)