SOLOPOS.COM - Gelandang serang Borussia Dortmund Marco Reus. JIBI/Reuters/Michaela Rehle
Solopos.com, DORTMUND — Gelandang serang Borussia Dortmund Marco Reus memastikan timnya akan bermain habis-habisan saat menjamu Real Madrid. Reus percaya, Die Borussen bisa membuat keajaiban.
Dortmund tumbang 0-3 di tangan Madrid pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu. Gol-gol El Real dilesakkan Gareth Bale, Isco dan Cristiano Ronaldo.
Pada leg kedua, giliran Dortmund yang akan menjamu Los Blancos di Signal Iduna Park, Selasa (8/4/2014). Reus mengaku yakin, timnya dapat membalikkan keadaan.
“Kami belum menyerah. Ini akan sulit jika kami bermain seperti yang kami lakukan pada babak pertama di Madrid. Tapi, jika kami bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua, kami mungkin memiliki kesempatan,” kata Reus di Football Espana seperti dilansir Liputan6.com.
“Ini akan sangat sulit, tapi kami akan memberikan segalanya. Segalanya mungkin dalam sepak bola,” tegas dia. Kalah 0-3 di leg pertama dari tim sekelas Real Madrid menjadikan Borussia Dortmund tak diunggulkan untuk bisa lolos ke babak semifinal Liga Champions musim ini. Namun mereka akan mengupayakan yang terbaik.
Di semifinal musim lalu tim asuhan Juergen Klopp memang berhasil menaklukkan El Real 4-1 di kandangnya sendiri — sebelum kalah 0-2 di Santiago Bernabeu.
Dortmund musim ini dinilai kurang konsisten. Di Bundesliga mereka sudah kalah 7 kali dari 29 pertandingan, sedangkan musim lalu hanya kalah 6 kali dari 34 laga.
Akhir pekan lalu Die Borussen melakukan “pemanasan” dengan menundukkan Wolfsburg 2-1 di liga. Hanya saja mereka kebobolan lebih dulu sebelum mencetak dua gol di babak kedua. “Kami takkan menyerah begitu saja. Kami ingin bermain bagus sepanjang dua babak di hari Selasa (melawan Madrid), dan kita akan lihat apa yang dihasilkan dari situ,” ucap Klopp dikutip Reuters.
Tekad sang pelatih diamini gelandang serang Marco Reus, yang mengukir salah satu dari kedua gol Dortmund hari Sabtu lalu. Intinya, membalikkan keadaan melawan Madrid jauh dari mudah, tapi bukannya mustahil.
“Kami sama sekali belum menyerah. Kalau kami main seperti babak pertama (melawan Wolfsburg), ya itu akan sulit,” katanya.
“Tapi kalau kami bermain seperti di babak kedua, mungkin saja berhasil. Pertandingan nanti akan sangat sulit. Tapi kami akan mengerahkan semua kemampuan kami. Di sepakbola, apapun bisa terjadi,” sambungnya.