SOLOPOS.COM - Kiper Real Madrid Iker Casillas (kiri) menyaksikan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti (kedua dari kanan) dan Zinedine Zidane berbincang-bincang. JIBI/Reuters/Andrea Comas

Solopos.com, MADRID —  Langkah Real Madrid selalu terhenti di semifinal saat berlaga di semifinal Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Namun kegagalan itu disebut bisa menjadikan El Real lebih kuat lagi.

Los Blancos akan melakoni laga leg II semifinal Liga Champions melawan Bayern Munich, Rabu (30/4/2014) dini hari WIB. Menatap pertandingan itu, Madrid mempunyai sedikit keuntungan sebab unggul agregrat 1-0.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Kendati demikian, Madrid juga dibayangi catatan buruk dalam tiga musim berturut-turut di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa. Mereka gagal melaju ke final sejak musim 2010/2011.

Barcelona menjadi pengganjal Madrid di musim 2010/2011. Semusim kemudian giliran Die Roten yang menyingkirkan Madrid dari ajang Liga Champions.

Kesialan Madrid juga berlanjut di musim 2012/2013. Cristiano Ronaldo dkk. kalah bersaing dengan Borussia Dortmund di babak semifinal.

Soal rekor buruk Madrid itu, Carlo Ancelotti mempunyai pandangan lain. Dia malah menyebut deretan kegagalan itu mampu membuat tim besutannya lebih kuat.

“Jika kami menjadikan pengalaman yang buruk dengan cara tepat, maka pengalaman-pengalaman itu bisa membantu kami untuk meningkatkan diri dan memotivasi kami menjadi lebih kuat,” kata Ancelotti di situs resmi Madrid seperti dikutip detiksport.

“Setelah mencapai tiga semifinal secara berurutan, saya pikir Real Madrid layak ke final, tapi itu semua bergantung pada kami dan hanya kami,”katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya