Sport
Jumat, 1 Maret 2024 - 16:38 WIB

Legenda Loncat Indah Indonesia Lanny Gumulya Wafat di Usia 80 Tahun

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Legenda loncat indah Indonesia, Lanny Gumulya Kartadinata, berpulang di usia 80 tahun, Kamis (29/2/2024) pukul 21.04 WIB. (IG @lannygumulyaktd)

Solopos.com, JAKARTA — Legenda loncat indah Indonesia, Lanny Gumulya Kartadinata, berpulang di usia 80 tahun, Kamis (29/2/2024) pukul 21.04 WIB.

Jenazah Lanny, yang meraih medali emas loncat indah di Asian Games 1962 di Jakarta, akan dikremasi Senin (4/3/2024).

Advertisement

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman berduka atas meninggalnya legenda olahraga Indonesia tersebut.

“Saya Ketum KONI Pusat menyampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Ibu Lanny Gumulya Kartadinata, legenda loncat indah Indonesia. Semoga mendiang mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” kata Marciano dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Jumat (1/3/2024).

“Selamat jalan patriot olahraga Indonesia, perjuanganmu mengharumkan nama bangsa dan negara melalui olahraga di kancah dunia akan kami lanjutkan,” lanjutnya.

Advertisement

Mendiang Lanny Gumulya merupakan peraih medali emas loncat indah Asian Games 1962 Jakarta.

Mendiang Lanny Gumulya saat menerima medali emas loncat indah Asian Games 1962 Jakarta. Hingga saat ini belum ada atlet loncat indah Indonesia yang meraih emas setelah Lanny Gumulya. (Istimewa)

Hingga saat ini ia merupakan satu-satunya atlet loncat indah Indonesia peraih medali emas sejak Asian Games 1962.

Nama Gumulya merupakan penghormatan dari Presiden Sukarno saat berkunjung ke Training Center Bandung.

Advertisement

Gumulya merupakan singkatan dari Goei yang Mulya. Nama Legenda loncat indah kebanggaan Indonesia adalah Goei Giok Lan.

Lanny Gumulya turut menjadi pembawa obor Asian Games ke-18 pada 2018 di Jakarta, tepatnya di Gelora Bung Karno (GBK), tempat yang sama kala ia mempersembahkan emas untuk Indonesia pada Asian Games ke-4 pada 1962.

Ketum KONI Pusat berharap akan ada atlet-atlet loncat indah binaan Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) yang mampu meraih emas di kancah Asia bahkan Olimpiade.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif