SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, ROMA</strong> – Hubungan Valentino Rossi dan <a href="http://sport.solopos.com/read/20180409/481/909155/moto-gp-2018-marquez-dihujat-habis-habisan">Marc Marquez</a> kembali memanas setelah insiden di GP Argentina 2018. Rossi enggan memaafkan Marquez yang menyenggolnya hingga terjatuh dalam seri tersebut. Legenda Moto GP, Giacomo Agostini, sikap Rossi itu menunjukkan ia iri terhadap Marquez.</p><p>Dalam balapan seri kedua Moto GP 2018 itu, Rossi dan Marquez terlibat persaingan saat balapan menyisakan empat putaran lagi. Keduanya berebut posisi kelima. Marquez kemudian <a href="http://sport.solopos.com/read/20180409/481/909140/moto-gp-2018-detik-detik-marquez-senggol-rossi-hingga-terjatuh">menyenggol Rossi</a> hingga terjatuh. Rossi tetap bisa melanjutkan balapan dan finis di posisi kesembilan.</p><p>Sementara Marquez dikenakan penalti 30 detik akibat ulahnya terhadap Rossi. Marquez pun harus puas dengan posisi ke-18 meski sebenarnya dia finis di posisi kelima. Seusai balapan, Marquez bergegas ke paddock Rossi untuk meminta maaf, namun ditolak oleh pihak The Doctor.</p><p>Rossi lantas <a href="http://sport.solopos.com/read/20180410/481/909418/moto-gp-2018-vinales-enggan-ikut-campur-perselisihan-rossi-marquez">mengkritik gaya balapan Marquez</a> yang berbahaya. Pembalap kawakan itu menyebut Marquez tak menghormati pembalap lainnya dan sudah mencederai Moto GP. Namun, legenda Moto GP Giacomo Agostini menyebut Rossi hanya iri dengan Marquez.</p><p>“Masalahnya adalah beberapa waktu lalu, Rossi memang pembalap nomor satu. Dan sekarang nomor satunya adalah Marquez. Sebelumnya, semua orang sependapat dengannya, sekarang tak seperti itu,” ucap Agostini seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (19/4/2018).</p><p>“Hal tersebut tentu tidak bisa diterima oleh seorang Rossi. Ia benar-benar merasa iri dengan apa yang didapat Marquez saat ini. Itu membuat dirinya melupakan sportivitas yang selalu dijunjung Rossi hingga balapan di Argentina kemarin,” imbuhnya.</p>