SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> – Kabar duka datang dari persepakbolaan Indonesia. Legenda Tanah Air, Zulkarnain Lubis, tutup usia pada Jumat (11/5/2018) pukul 07.45 WIB di Pali, Sumatera Selatan. Zulkarnain meninggal dunia di usia 59 tahun.</p><p>Dikutip dari <em>Okezone,</em> kabar meninggalnya Zulkarnain cukup mengejutkan. Pasalnya, dia tak mengeluh sakit apapun sebelum meninggal. Bahkan pada Kamis malam, dia sempat bermain catur di rumahnya bersama Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Hendri Halim.</p><p>Namun, pada pagi harinya, Zulkarnain mengalami serangan jantung dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Pendopo,Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Talang Ubi, Sumatera Selatan. Tak berselang lama, Zulkarnain menghembuskan napas terakhirnya.</p><p>Otoritas sepak bola Indonesia, PSSI, pun turut berduka atas meninggalnya Zulkarnain. PSSI mengunggah ungkapan duka mereka melalui akun Twitter resmi mereka. "Berita dukacita. Telah meninggal dunia, salah satu legenda sepakbola Indonesia, Zulkarnain Lubis hari ini, Jumat, 11 Mei 2018 pukul 07.45 wib di RS Pertamina Pendopo Pali, Palembang, Sumatera Selatan akibat serangan jantung. #PSSINow #RIPLegend." tulis PSSI.</p><blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Berita dukacita. Telah meninggal dunia, salah satu legenda sepakbola Indonesia, Zulkarnain Lubis hari ini, Jumat, 11 Mei 2018 pukul 07.45 wib di RS Pertamina Pendopo Pali, Palembang, Sumatera Selatan akibat serangan jantung. <a href="https://twitter.com/hashtag/PSSINow?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#PSSINow</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/RIPLegend?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#RIPLegend</a> <a href="https://t.co/3s4aNk7Bv9">pic.twitter.com/3s4aNk7Bv9</a></p>— PSSI (@PSSI) <a href="https://twitter.com/PSSI/status/994802848994091008?ref_src=twsrc%5Etfw">May 11, 2018</a></blockquote><script charset="utf-8" type="text/javascript" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script><p>Zulkarnain dikenal sebagai pesepakbola andal saat masih bermain. Dia pernah memperkuat tim-tim besar Indonesia seperti PSMS Medan, Krama Yudha Tiga Berlian, dan PSM Makassar. Bahkan semasa membela Krama Yudha, Zulkarnain mencicipi peringkat tiga pada Liga Champions Asia 1985-1986.</p><p>Saat ini, Zulkarnain juga tercatat sebagai pelatih dari PS PALI sejak 2015. Selama dilatih oleh Zulkarnain, PS PALI mampu tampil dengan baik dan juga berprestasi. Salah satu prestasi Zulkarnain bersama PS PALI ialah berhasil menjuarai Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan pada tahun 2015.</p>