Sport
Senin, 27 Agustus 2018 - 15:25 WIB

Legenda Timnas Indonesia: Luis Milla Layak Dipertahankan!

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – Masa depan Luis Milla sebagai pelatih <a href="http://bola.solopos.com/read/20180825/499/936031/andritany-tersingkir-di-asian-games-2018-bukanlah-akhir">Timnas Indonesia</a> masih belum menentu setelah gagal membawa timnya lolos ke babak perempatfinal Asian Games 2018. Meski begitu, legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto menyebut Milla layak dipertahankan.</p><p>Milla gagal membawa Indonesia melangkah lebih jauh di Asian Games 2018 setelah <a href="http://bola.solopos.com/read/20180824/499/935963/sosok-shaun-evans-wasit-kontroversial-indonesia-vs-uae">kalah dari Uni Emirat Arab</a> pada babak 16 Besar. Indonesia menyerah dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal dan babak perpanjangan waktu.</p><p>Hal itu membuat Milla belum berhasil memberikan piala untuk Indonesia setelah 1,5 tahun menjabat sebagai pelatih kepala. Sebelumnya, Milla hanya mampu memberikan medali perunggu SEA Games 2017 untuk Tim Merah Putih. Kendati demikian, kedatangan eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu dianggap telah memberikan dampak positif bagi sepak bola Tanah Air.</p><p>"Milla patut dipertahankan untuk jangka panjang karena saya melihat progres dari cara bermain <a href="http://bola.solopos.com/read/20180824/499/935910/kalah-adu-penalti-dari-uea-timnas-indonesia-tersingkir">Timnas Indonesia</a> sangat berkembang. Kalau bisa cara bermain itu ditularkan sampai ke bawah [U-19, U-16, dan seterusnya] sehingga cara bermain kita akan sama," ujar Kurniawan seperti dikutip dari <em>Suara.com,</em> Senin (27/8/2018).</p><p>Seperti diketahui, kontrak Milla bersama Timnas Indonesia habis setelah pergelaran Asian Games 2018 ini. PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia hingga kini belum menentukan nasib sang pelatih. Milla sendiri memilih untuk mudik ke Spanyol sembari menunggu nasibnya.</p><p>"Sampai sekarang belum ada yang datang untuk melakukan pembicaraan soal itu [kontrak]," tambah Milla.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif