Gelandang Chelsea, Frank Lampard (kedua dari kanan) dihadang pemain Reading, Adrian Mariappa, dalam lanjutan Liga Premier di Madjeski Stadium, Kamis (31/1/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters
LONDON – Manajer interim Chelsea, Rafa Benitez, mengaku timnya harus kembali menemukan insting membunuhnya. Jika hal itu segera didapatkan, maka Chelsea bisa bersaing dalam perebutan juara Liga Premier musim ini dan terus memberi tekanan pada pemuncak klasemen sementara, Manchester United.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Pernyataan Benitez ini dikeluarkan seusai menyaksikan Chelsea ditahan 2-2 tim penghuni zona degradasi, Reading di Madjeski Stadium, Kamis (31/1/2013) dini hari WIB. Meski sempat memimpin dua gol hingga tiga menit laga tersisa, namun impian Chelsea membawa pulang tiga poin buyar setelah dibuyarkan dua gol striker Reading, Adam Le Fondre di menit ke-87 dan 90+4.
Terkait hasil ini Benitez mengaku kecewa. Eks manajer Liverpool ini bingung apa yang tengah dialami skuatnya.
“Ini sulit dijelaskan, kami menguasai permainan selama 85 menit,” tutur Benitez pada situs resmi Chelsea dilansir Reuters.
“Ini bukan tentang menyelahkan seseorang, namun kami perlu menganalisis kenapa kami tak bisa mematikan dan kenapa kami membuat kesalahan, lalu kembali ke pelatihan,” imbuh pria asal Spanyol yang berstatus sebagai manajer sementara Chelsea hingga akhir musim ini.
Chelsea saat ini memang masih di papan atas klasemen Liga Premier. The Blues berada di urutan ketiga dengan unggul empat poin dari tim sekotanya, Tottenham Hotspur di posisi keempat.
Meski demikian, kans Chelsea memuncaki klasemen tergolong berat. The Blues tertinggal cukup lebar dari United dengan selisih 13 poin dengan 14 laga tersisa.
Padahal seharusnya Chelsea mampu lebih bersaing di kompetisi domestik. Selain sudah terlempar dari Liga Champions musim ini di fase grup, The Blues juga sudah tersisih dari Piala Liga setelah ditaklukan Swansea di babak semifinal.
Namun, permasalah Chelsea tampaknya tak kunjung reda. Hal ini kian diperparah dengan ancaman cederanya Juan Mata. Penyerang asal Spanyol yang mencetak gol pertama sekaligus pemberi assist bagi Frank Lampard di laga melawan Reading, dikabarkan mengalami cedera seusai pertandingan.
“Dia ada masalah dengan pergelangan kakinya, dia perlu menjalani pemeriksaan dokter, namun kami baru akan mendapatkan hasilnya besok,” imbuh Benitez.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
