SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, MOSKOW – </strong>Pemain Timnas Iran, Milad Mohammadi menjadi gunjingan warganet setelah pertandingan Iran vs Spanyol, Kamis (21/6/2018). Tindakan Milad di detik-detik terakhir pertandingan dianggap membuang kesempatan terakhir Iran untuk menyamakan kedudukan.</p><p>Peristiwa yang ramai gunjingan itu adalah saat Milad yang tak jadi melakukan lemparan ke dalam dengan cara salto. Padahal cara tersebut dianggap cara paling efektif untuk mengirim bola ke kotak 12 pas.</p><p>Berdasarkan statistik yang dicatat <em>The Sun Irish, </em>Kamis, lemparan ke dalam itu dilakukan Milad di menit ke-94 lebih 30 detik. Dengan kata lain itu 30 detik terakhir untuk Iran berusaha menyamakan kedudukan.</p><blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="en" dir="ltr">Milad Mohammadi provides the best moment of the <a href="https://twitter.com/hashtag/WorldCup?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#WorldCup</a> so far <a href="https://t.co/sUqO0O1fza">pic.twitter.com/sUqO0O1fza</a></p>— Alfred Joyner (@alfredjoyner) <a href="https://twitter.com/alfredjoyner/status/1009526629650108419?ref_src=twsrc%5Etfw">June 20, 2018</a></blockquote><p>Gerak-gerik Milad sudah cukup meyakinkan. Dia mundur melebihi ancang-ancang lemparan biasa, mencium bola, dan menunjuk ke atas mirip tanda sebuah doa. Milad pun berlari dan salto, tapi entah apa yang dipikirkannya, ia tak melepas bola dan mengulangi ancang-ancang. Di kesempatan kedua, Milad melempar bola ke rekan setim yang berada di tengah lapangan. Kurang lebih 20 detik terbuang sia-sia karena aksi Milad.</p><blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="en" dir="ltr">People are giving Iran’s Milad Mohammadi a bunch of hate for attempting his flip-throw-in, but a lot of people forget that this move can provide a huge advantage if executed correctly. <a href="https://twitter.com/EnergyFC?ref_src=twsrc%5Etfw">@EnergyFC</a> shows how it’s done:<a href="https://twitter.com/hashtag/IRNESP?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#IRNESP</a> <a href="https://t.co/6GBcql0CPM">pic.twitter.com/6GBcql0CPM</a></p>— joseph (@jspsam) <a href="https://twitter.com/jspsam/status/1009556984922640384?ref_src=twsrc%5Etfw">June 20, 2018</a></blockquote><script charset="utf-8" type="text/javascript" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script><p>Momen-momen Milad tak jadi melakukan lemparan salto itu ramai dikomentari warganet. Ada yang menyindir Milad memberikan tontonan menarik di Piala Dunia 2018. Muncul video-video kocak yang bertujuan menertawakan aksi Milad. Selain itu ada yang mengunggah video lemparan serupa yang berhasil memberikan gol dan pelemparnya pun dipuja-puja.</p><p>Milad Mohammadi merupakan pria kelahiran Teheran, Iran, 29 September 1993. Pemain yang menempati posisi bek kanan atau kiri itu bermain untuk klub Rusia, FK Akhmat. Kariernya di Timnas Senior Iran dimulai pada 2015 saat Kualifikasi Piala Dunia 2018. Pertandingan melawan Spanyol menjadi kali pertama Milad membela Iran di kompetisi Piala Dunia. Pada pertandingan tersebut Milad menggantikan bek kiri Haji Safi. Milad mulai masuk di menit ke-69.</p><blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="en" dir="ltr">THIS is the bizarre moment Iran winger Milad Mohammadi was left red-faced when he was forced to abort an ambitious somersault thrown-in in the final seconds of his side’s defeat to Spain. <a href="https://t.co/f80mVbYSkd">pic.twitter.com/f80mVbYSkd</a></p>— Professor Franz (@Prof_Franz) <a href="https://twitter.com/Prof_Franz/status/1009715234515378176?ref_src=twsrc%5Etfw">June 21, 2018</a></blockquote><script charset="utf-8" type="text/javascript" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script>