Sport
Rabu, 13 Februari 2013 - 16:53 WIB

Lennon Tuding Wasit Pro-Juventus

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pelatih Celtic, Neil Lennon, bereaksi saat timnya kalah dari Juventus pada laga 16 besar Liga Champions di Celtic Park, Rabu (13/2/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

GLASGOW—Kekecewaan pelatih Celtic, Neil Lennon, saat pasukannya ditaklukkan Juventus dengan skor 0-3 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/2) dini hari WIB, ditumpukan terhadap wasit Alberto Undinao Mallenco.

Advertisement

Lennon menuding sang pengadil lapangan pro-Juventus. Lennon menilai Hoops, julukan Celtic, banyak dirugikan karena keputusan wasit asal Spanyol itu. Lennon menyebut Undiano menolak memberikan dua penalti atas pelanggaran pasukan Antonio Conte di kotak terlarang di Celtic Park.

“Saya pikir [kinerja wasit] sangat buruk. Saya pikir dia sangat pro-Juventus. Dengan sangat disayangkan saya mengatakan kecewa dengan performa dia [wasit],” ujar Lennon seperti dilansir Yahoosports.

“Setiap kali salah satu pemain saya bergerak atau berusaha melewati pemain lawan maka pemain saya dinilai melanggar, hal itu berulang kali terjadi. Dia [wasit] seharusnya juga memberikan penalti setidaknya dalam dua kesempatan bagi kami,” imbuh Lennon.

Advertisement

Lennon juga mengklaim pasukannya pantas mendapatkan lebih dari hasil yang tertera di papan skor akhir pertandingan. Pelatih berusia 41 tahun itu juga mengaku berjudi memainkan bek Efe Ambrose meski tidak berada dalam kondisi fit total sekembalinya membantu Nigeri memenangi Piala Afrika 2013.

“Kami berjudi dengan kondisi dia [Ambrose], dia bermain buruk untuk gol pertama [Juventus], namun kami memiliki peluang bagus menyamakan kedudukan dan kami memiliki sejumlah peluang lainnya,” sebut Lennon.

Sementara komentar Lennon terhadap kinerja Undinao dalam memimpin laga di Glasgow mengundang ancaman sanksi dari Badan Sepak Bola Eropa UEFA. Jika UEFA memproses komentar ini, Lennon kemungkinan bisa didenda atau dijatuhi sanksi larangan mendampingi pasukannya sebelum leg kedua di Turin digelar pada tiga pekan mendatang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif