SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, WEMBLEY — Laga menegangkan terjadi pada Babak Final Piala Liga Inggris musim 2018-2019 antara Chelsea dan Manchester City di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (25/2/2019) dini hari WIB. Laga yang diprediksi memiliki banyak gol itu justru berujung anti-klimaks.
Sepanjang 90 menit pertandingan, baik Chelsea dan Manchester City tak mampu menciptakan sebiji pun gol. Bahkan kala wasit memberkan perpanjangan waktu dua kali 15 menit, skor kacamata 0-0 tetap bertahan.
Kedua tim sebenarnya memiliki beberapa peluang sepanjang pertandingan. Namun Machester City memang unggul dalam jumlah peluang dibanding Chelsea.
Manchester City tecatat melesatkan tembakan ke arah gawang tiga kali dan tembakan melenceng enam kali. Sedangkan Chelsea hanya memiliki satu tembakan ke arah gawang dan lima tembakan melenceng sepanjang pertandingan.
Di sisi penguasaan bola, Manchester City juga unggul dibanding Chelsea. Anak-anak asuh Pep Guardiola tercatat mampu membukukan 62% penguasaan bola sedangkan tim asal London hanya mampu meraih 38% penguasaan bola.
Karena sepanjang laga tak ada gol yang tercipta, maka pemenang ditentukan lawat babak adu penalti. Jorginho sebagai algojo pertama dari Chelsea tak sanggup menunaikan tugasnya dengan baik dan tendangannya melenceng dari sasaran.
Di sisi Manchester City, Leroy Sane juga tak mampu menceploskan bola ke dalam gawang lewat titik putih. Meski begitu, kegagalan Sane tak begitu membuat kubu Manchester City pusing setelah bek Chelsea, David Luiz, juga gagal menunaikan tugasnya.
Raheem Sterling sebagai penendang terakhir Manchester City menjadi penentu dalam Babak Final Piala Liga Inggris musim 2018-2019 tersebut. Dengan tenang, mantan pemain Liverpool tersebut mampu menaklukkan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, dan memastikan gelar juara Piala Liga Inggris untuk Manchester City.
Laga melelahkan selama 120 menit ditambah babak adu penalti itu tentu sangat melegakan bagi Manchester City dan menjadi duka di kubu Chelsea. Piala Liga Inggris adalah gelar pertama yang dipersembahkan Pep Guardiola untuk Manchester City pada 2019 ini.