SOLOPOS.COM - Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta, Sali Bagir Alhadar (kiri) dan Widyanta Putra Teja melalukan tos seusai mencetak poin dalam pertandingan melawan tim Satya Wacana Salatiga di babak perempat final IBL Indonesia Cup 2022 di GOR Sritex Arena, Solo, Kamis (10/11/2022). (Istimewa/IBL)

Solopos.com, SOLO – Tim basket Satya Wacana Salatiga gagal melaju ke babak semifinal IBL Indonesia Cup 2022 setelah dikandaskan tim unggulan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor cukup telah 50-80 pada babak perepat final yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/11/2022).

Untuk pertandingan perempat final ini head coach Satria Muda, Youbel Sondakh, menampilkan Arki Dikania Wisnu dan M. Sandy Ibrahim Aziz. Keduanya memang pemain yang sebenarnya menghuni tim inti. Kemudian tiga pemain lainnya adalah Hardianus, Antoni Erga, dan Juan Laurent Kokodiputra.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Sementara itu, dikutip dari iblindonesia.com, head coach Satya Wacana, Jerry Lolowang, berusaha mengimbangi starter Satria Muda, dengan memainkan lima pemain terbaiknya yaitu Calvin Biyantaka, Mikael Baliba, Randy Ady Prasteya, Febrianus Khiandio, dan kapten tim Henry Cornelis Lakay.

Sejak tip-off, Satria Muda terus mencetak poin hingga membuat skor jadi 17-0. Coach Jerry Lolowang sebenarnya sudah melakukan cara untuk memotong momentum Satria Muda. Tapi tidak berhasil.

Satya Wacana baru memecah kebuntuan di sisa waktu tiga menit melalui three point Baliba. Namun, Satria Muda menutup kuarter pertama dengan keunggulan 24-8.

Perlahan Satya Wacana mulai menemukan cara untuk menjebol ring Satria Muda. Karena sulit masuk ke paint area, mereka mencoba tembakan three point. Memang tidak cukup untuk membuat Satya Wacana mendekati Satria Muda. Mereka malah tertinggal 26 angka (46-20) saat turun minum.

Baca Juga: Langkah West Bandits Solo di IBL Indonesia Cup 2022 Terhenti

Satya Wacana benar-benar mati kutu menghadapi defense Satria Muda, sehingga attempt mereka turun drastis. Satya Wacana sebenarnya sudah mencoba dengan melepaskan tembakan three point. Namun karena kurang tenang, tak banyak tembakan tersebut yang masuk. Hanya 4 dari 16 percobaan tembakan.

Di kuarter kedua, sebenarnya permainan Satya Wacana tidak begitu buruk. Mereka tidak melakukan banyak turnovers. Tetapi defense yang ketat dari Satria Muda membuat attempt Satya Wacana turun drastis.

Memasuki kuarter ketiga, Satya Wacana tampil lebih baik. Mereka bisa mengimbangi permainan Satria Muda. Kedua tim sama-sama menghasilkan 18 poin. Dengan kata lain, keunggulan Satria Muda tetap tidak tergoyahkan. Meski terlambat, Satya Wacana masih memberikan perlawanan untuk Satria Muda.

Baca Juga: Persis Solo Siapkan Tiket Terusan bagi Suporter pada Musim Depan

Sebuah pertunjukan mental bermain diperagakan oleh Henry Lakay. Dia tidak gentar untuk menyerang paint area Satria Muda meski pemain asal Papua tersebut harus berjibaku. Lakay memasukkan delapan poin beruntun untuk Satya Wacana di awal kuarter ketiga. Ini menambah poin Satya Wacana menjadi 28 poin.

Di sisa waktu dua menit Satria Muda bisa mencetak keunggulan 29 angka (64-35). Ini setelah Hardianus mencetak three point memanfaatkan assist dari Ali Bagir. Tetapi para pemain Satya Wacana bisa menurunkan jarak poin hingga kembali ke 26 angka (38-64).

Satria Muda akhirnya menutup pertandingan tersebut dengan jarak cukup jauh yaitu 80-50. Satria Muda akan bertemu dengan Dewa United Surabaya di babak semifinal IBL Indonesia Cup 2022.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya