SOLOPOS.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (dua dari kanan) meninjau stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10/2022). (ANTARA Jatim/Purnomo/abs/zk)

Solopos.com, MALANG—Kompetisi Liga 1 2022/2023 akan digulirkan lagi setelah standar keamanan sepak bola rampung. Standar keamanan sepak bola nasional dibahas lagi menyusul tragedi Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, 1 Oktober lalu.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/10/2022), mengatakan saat ini pemerintah beserta seluruh pemangku kepentingan terkait tengah melakukan evaluasi total sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dan merampungkan standar keamanan pelaksanaan sepak bola.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

“(Liga 1) dalam waktu dekat. Perintah Presiden itu evaluasi secara total,” kata Zainudin seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Bantu Sepak Bola Indonesia Bangkit, AFC: PSSI Salah Satu Anggota Terpenting

Zainudin menjelaskan langkah untuk menyusun standar keamanan pada penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia, juga mendapatkan masukan dari otoritas sepak bola dunia, FIFA.

Selain itu, ia melanjutkan kepolisian juga sedang menyusun prosedur standar untuk pengamanan pelaksanaan pertandingan. Kemenpora juga telah melakukan komunikasi dengan klub dan perwakilan suporter terkait kelanjutan Liga 1.

“FIFA juga memberikan masukan, kemudian kepolisian sedang menyusun standar untuk pengamanan. Itu selesai, kita jalan. Kami juga sudah berkomunikasi dengan klub dan suporter,” ujarnya.

Baca Juga: Daftar 34 Pemain Indonesia U-20 untuk TC di Turki dan Spanyol

Nantinya, seluruh rumusan terkait standar pengamanan serta pelaksanaan pertandingan sepak bola tersebut akan disosialisasikan kepada seluruh pihak terkait. Ia meminta komitmen dari semua pihak agar aturan tersebut bisa diterapkan untuk keselamatan.

“Ini sedang dirumuskan, tentu akan kita sosialisasikan dan kami akan meminta komitmen semua. Bagaimana bisa menonton sepak bola dengan nyaman, aman, tenang dan lainnya,” ujarnya.

Ia juga menyatakan dalam waktu dekat Presiden FIFA Gianni Infantino juga akan ke Indonesia untuk membahas persiapan Piala Dunia U-20 2023 termasuk terkait dengan peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ancam Mundur Jika Ketum PSSI Iwan Bule Mengundurkan Diri

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan 2 mengeluarkan surat tertanggal 3 Oktober 2022 yang menyatakan Liga 1 dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sedangkan Liga 2 ditangguhkan selama dua pekan sejak surat dikeluarkan.

Keputusan itu dikeluarkan setelah terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur seusai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Tragedi tersebut menyebabkan 132 orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya