Sport
Kamis, 14 Oktober 2021 - 18:55 WIB

Liga 1 Digelar di Stadion Manahan Solo, PSIS vs Persik Jadi Pembuka

Ichsan Kholif Rahman  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stadion Manahan Solo (Kementerian PUPR)

Solopos.com, SOLO – PT. Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan Stadion Manahan bakal digunakan sebagai lokasi pertandingan Liga 1. Stadion Manahan terpilih bersama tiga stadion lain di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

PSIS Semarang, Persik Kediri, PS Sleman, PS Barito Putra, Persija Jakarta, Arema FC, Borneo FC, PSM Makasar, dan Persib Bandung bakal menjajal kualitas Stadion Manahan dalam lanjutan Liga 1 Seri 2 di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Advertisement

Baca Juga: Kabar Gembira! Muncul Wacana Suporter Indonesia Boleh Nonton di Stadion

Sementara itu, dilansir dari website resmi Liga Indonesia Baru telah merilis jadwal pertandingan BRI Liga 1. PSIS Semarang bakal menjamu Persik Kediri di Stadion Manahan Solo pada Jumat (15/10/2021) pukul 15.15 WIB. Di pertandingan kedua, PSS Sleman bakal menjamu Barito Putra pada pukul 18.15 WIB.

Direktur Utama PT. LIB, Akhmad Hadian Lukita, kepada wartawan, mengatakan seri dua digelar di Jawa Tengah dan DIY. PT. LIB menunjuk Stadion Manahan Solo, Stadion Maguwoharjo, Stadion Moch. Soebroto, dan Stadion Sultan Agung sebagai tuan rumah game week ke-7 dan ke-8 itu.

Advertisement

“Sesuai rencana awal, seri kedua digelar di Jateng-DIY. Stadion Manahan digunakan untuk pertandingan Liga 1,” kata dia beberapa waktu lalu.

Luluk sapaan akrabnya mengatakan rencananya seri lanjutan ketiga dan keempat Jawa Timur terpilih sebagai tuan rumah. Lalu pada pekan ke lima pertandingan Liga 1 kembali digelar di Jateng-DIY. Seri terakhir pertandingan Liga 1 kembali digelar di Jabodetabek.

“Akan ada perpindahan seri tentunya kami koordinasi dengan PSSI. Termasuk keputusan perpindahan seri ini. Rencana awal, seri dua mulai Kamis (14/10/2021),” imbuh Lukita.

Advertisement

Baca Juga: Temui Suporter Persis Solo, Kaesang: Itu Fans Cewek Aja Dinakali Loh!

Ia menambahkan perpindahan seri berjalan secara dinamis menyesuaikan kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah. Hal itu dikarenakan penyelenggaraan liga turut berkoordinasi dengan koordinator PPKM Jawa-Bali.

Direktur Operasional PT. LIB, Sudjarno, mengatakan terkait protokol kesehatan (prokes) PT. LIB menyesuaikan status PPKM di masing-masing wilayah. Hal itu berlaku sama untuk Liga 1 dan Liga 2.

“Liga 2 protokol kesehatan tetap sama. Kami laksanakan ketat seperti Liga 1. Setiap klub yang main, H-1 akan kami tes PCR. Lalu, H-2 kedatangan akan kami swab antigen,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif